Korekayu, band oldies pop asal Yogyakarta, merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Verhaal’. Dalam album ini, band ini menghadirkan 12 lagu dengan alunan retro khas yang menggambarkan cerita dan jejak emosional. Judul album ‘Verhaal’ sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti “cerita” atau “narasi”, merangkum kisah hidup yang dialami atau disaksikan oleh personel band.
Album ini menampilkan lagu-lagu dengan tema percintaan yang akrab di kalangan muda namun dengan pendekatan yang tidak klise. Korekayu mengekspresikan beragam emosi dalam lagu-lagu mereka, menciptakan kontras yang memukau antara melodi ceria dan lirik pilu. Dalam proses kreatifnya, band ini mengutamakan kesabaran dan hasilnya dinilai sebagai karya paling matang baik dari segi penulisan lirik maupun teknik produksi.
Kolaborasi dengan The Rain dalam lagu “Terserah Maumu” juga menjadi sorotan dalam album ‘Verhaal’. Secara keseluruhan, album ini tidak hanya menghadirkan musik yang berkualitas, tetapi juga artwork yang dirancang penuh makna dengan estetika foto era 60-an. Proses rekaman dilakukan dengan cermat untuk menjaga nuansa klasik dalam setiap nada.
Untuk memperkuat promosi, Korekayu juga akan merilis video musik “Sepotong Kecil Hatimu” di platform streaming. Rilis album ‘Verhaal’ menjadi tonggak penting bagi band ini, setelah pandemi sempat menggagalkan rencana album sebelumnya. Korekayu berharap album ini bisa menjadi penyembuh bagi pendengar dan juga bagi diri mereka sendiri.
Di luar album, Korekayu memiliki harapan untuk kembali manggung, menggelar tur, dan bahkan bermain di panggung internasional. Dengan ‘Verhaal’, Korekayu membuktikan bahwa merawat warisan lama bisa melahirkan keindahan baru.