Ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat dihadapkan dengan pertanyaan kapan akan menikah. Salah satunya adalah dengan menggunakan humor yang ringan dan tidak menyinggung. Humor yang tepat dapat meredakan suasana, seperti dengan mengatakan “Lagi nunggu promo wedding package, siapa tahu ada diskon 90%” atau “Nunggu Avengers bubar dulu, biar nggak ada yang lebih heboh dari pernikahan saya!”. Pastikan humor yang digunakan sesuai konteks dan tidak menyinggung siapapun.
Jika tidak ingin memberikan jawaban yang terlalu spesifik, bisa memberikan jawaban umum. Misalnya, ‘Belum ada rencana pasti, tapi doakan ya!’ atau ‘Insya Allah, jika sudah waktunya nanti.’ Jawaban umum ini menunjukkan rasa hormat terhadap pertanyaan tanpa harus memberikan detail pribadi yang mungkin tidak ingin dibagikan.
Selain itu, jika merasa nyaman, bisa menjelaskan secara singkat rencana di masa depan, seperti ‘Saat ini saya sedang fokus membangun karir dulu, nikah pasti akan menyusul kok.’ Hal ini menunjukkan tujuan hidup yang jelas dan bahwa pernikahan akan menjadi bagian dari waktu yang tepat.
Tak hanya itu, memfokuskan percakapan pada hubungan dengan keluarga juga bisa menjadi pilihan. Alihkan perhatian ke hal lain yang relevan dengan mengatakan, ‘Wah, kabar keluarga Om/Tante bagaimana? Semoga sehat selalu ya!’ Hal ini dapat menciptakan suasana hangat dan akrab di antara pembicara.