Sister Murder Rilis Album ‘Resurrecting The Wounded Psyche’ dalam Format Fisik terbatas

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sister Murder, band death metal asal Malang, telah merilis album perdana “Resurrecting The Wounded Psyche” pada Hari Perempuan Internasional 2025. Album ini tidak hanya menunjukkan evolusi musikalitas band ini tetapi juga sebagai sarana untuk menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan dan ketidakadilan. Diproduksi dalam bentuk CD dan kaset pita, karya ini menawarkan pengalaman mendalam dengan menggabungkan lirik gelap dan dinamika musik yang unik.
Album ini terdiri dari tujuh lagu berbahasa Inggris yang membahas isu-isu kompleks seputar kehancuran mental, perlawanan terhadap sistem patriarki, dan konflik yang relevan. Sister Murder menegaskan bahwa pesan dalam album ini bersifat universal dan dapat dirasakan oleh siapa pun, terlepas dari gender.
Musikalitas album ini menampilkan perpaduan antara keganasan slamming death metal dan melodi yang mudah dicerna. Proses kreatif album berlangsung selama delapan bulan di Malang dengan sentuhan teknis yang brutal namun detail. Visual album juga menjadi elemen penting yang memperkuat narasi yang disampaikan. Kolaborasi dalam proses kreatif juga menjadi nilai tambah dalam pembuatan album ini.
Rilis album ini pada Hari Perempuan Internasional merupakan pemilihan sengaja untuk memperkuat pesan solidaritas dan kesetaraan. Sister Murder berharap album ini tidak hanya bisa dinikmati oleh penggemar musik metal tetapi juga menjadi pengingat akan kekuatan komunitas dan seni sebagai alat perubahan sosial. Dengan debut album ini, Sister Murder memberikan kontribusi penting dalam kancah musik ekstrem Indonesia dan membuktikan bahwa metal bisa menjadi medium kritik sosial yang powerful.

Source link

- Advertisement -