Grup musik Bimbingan Anak Tersiap Di Dunia (BATDD) baru-baru ini merilis album perdana mereka berjudul ‘Tamasya Dibuka’ bekerja sama dengan label demajors. Dalam album yang terdiri dari lima lagu ini, kelima personel, yaitu Bo’i (gitar), Andrew (drum), Tamaro (bass), Dea (vokal & gitar), dan Dika (gitar & vokal) ingin menyampaikan pengalaman pribadi mereka melalui musik. Mereka mendeskripsikan album ini sebagai sebuah petualangan imajinatif yang penuh dengan metafora.
Inspirasi konsep album ini berasal dari fabel absurd tentang seorang “bapak loket berkumis” yang bertemu dengan tiga binatang berwatak manusia dan seekor anggur berkaki dua. Dengan menggunakan narasi fantasi tersebut, BATDD berusaha mengajak pendengar untuk menjelajahi dunia tanpa batas dan meninggalkan logika rasional orang dewasa.
Proses kreatif dalam menciptakan album ini melibatkan pemilihan tema dan diksi lirik yang dirancang secara naif agar terkesan seperti ditulis dari sudut pandang anak kecil yang bebas dari ketakutan atau kompleksitas hidup dewasa. Musik dalam album ini dipenuhi dengan nuansa petualangan, fantasi, serta kesan polos yang menggambarkan imajinasi kanak-kanak.
BATDD bekerjasama dengan berbagai kreator di bidang audio dan visual untuk mewujudkan visi mereka. Dari proses rekaman audio oleh Bagus Purwodito, mixing oleh Haruchika di Greatwave Studio, hingga mastering oleh Purwodito, kolaborasi lintas disiplin ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman audiovisual yang komprehensif dan kuat.
Album ‘Tamasya Dibuka’ menampilkan lima lagu yang masing-masing dirancang sebagai cerita pendek yang terhubung satu sama lain. Meskipun terlihat “kekanak-kanakan”, BATDD percaya bahwa pendekatan ini merupakan kekuatan album mereka. Dengan kembalinya ke pola pikir anak-anak, mereka ingin membebaskan musik dari tekanan ekspektasi dewasa.
Album ‘Tamasya Dibuka’ sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital dan disertai dengan visual teaser yang dapat diakses melalui kanal YouTube resmi BATDD. Dengan album ini, BATDD mengundang pendengar untuk memasuki dunia imajinasi tempat realitas dan fantasi bersatu dalam melalui lirik dan aransemen musik yang dinamis.
