Album Kolaborasi ‘Made to Believe’ dengan Demajors – Review Terbaru

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Grup musik jazz LOVE IS kembali merilis album terbaru berjudul ‘Made to Believe‘ melalui kolaborasi dengan label demajors setelah kesuksesan album perdana pada tahun 2023. Dengan empat personel saat ini, grup ini memiliki formasi yang terdiri dari Jason Mountario sebagai pendiri, komposer, dan pemain bas, Sri Hanuraga sebagai pianis, Kelvin Andreas sebagai penabuh drum, dan Rainer James sebagai pemain saksofon.

‘Made to Believe’ merekam kemampuan musik LOVE IS yang semakin matang, dengan catatan kolaborasi mereka di Salihara International Performing Arts Festival 2024. Album ini terdiri dari delapan komposisi, termasuk lagu-lagu seperti “One Big if”, “Fetus Fantasy”, “Spoiled Spoilers”, dan “Kindergarten” yang direkam langsung dari pertunjukan. Karya-karya ini menonjolkan kebebasan berimprovisasi yang terstruktur dan materi lirik yang eksperimental.

Proses penciptaan lagu-lagu dalam album ini menuntut intensitas fisik dan mental tinggi dari para musisi. Menurut Sri Hanuraga, ‘Made to Believe’ menantang pendengar untuk meresapi setiap lapisan emosi, bukan sekadar menangkap makna. Konsep album ini mengusung filosofi unik di balik kata “Believe”, yang menurut Jason Mountario mengajak pendengar untuk ‘mengalami’ alunan musik.

Album ‘Made to Believe’ telah tersedia di platform musik digital sejak 21 Februari 2025, dengan rencana peluncuran versi CD. Kolaborasi dengan demajors dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memperluas eksistensi LOVE IS dan menunjukkan evolusi musikal grup ini. Diharapkan album ini dapat membawa nuansa segar dalam dunia musik jazz Indonesia dan membuka peluang bagi siapa saja untuk menikmatinya.

Dengan pesan inspiratif dari Sri Hanuraga, ‘Made to Believe’ hadir sebagai undangan bagi pendengar maupun musisi muda untuk terus bereksperimen dan melihat jazz dari perspektif yang lebih intim. Semoga album ini dapat membawa pengalaman mendalam dan personal bagi setiap pendengar yang terbuka untuk merasakannya.

Source link

- Advertisement -