Panduan Lengkap Fidyah Puasa: Hukum dan Cara Membayar

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Setelah mengetahui jumlah hari puasa yang ditinggalkan dan nilai fidyah per hari, langkah selanjutnya adalah membayar fidyah. Seorang muslim perlu menghitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk diakumulasi dengan fidyah. Keseluruhan hari puasa yang ditinggalkan itulah yang nantinya akan dibayarkan dengan fidyah.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membayar fidyah. Pertama, seorang muslim perlu menghitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Setelah itu, pembayaran fidyah bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba. Ini berlaku bagi mereka yang merasa tidak mampu menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadhan datang. Pandangan mazhab Hanafi menganggap ini diterima, sehingga seseorang yang sudah lanjut usia atau sakit dapat membayar fidyah sebelum bulan Ramadhan.

Namun, mazhab Syafi’i memiliki pendapat lain. Menurut mereka, pembayaran fidyah harus dilakukan saat bulan Ramadhan. Sebelum membayar fidyah, seorang muslim perlu membaca niat fidyah. Niat ini harus murni didasarkan pada keinginan untuk melaksanakan kewajiban agama. Ada beberapa bacaan niat membayar fidyah puasa dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. Misalnya, niat untuk membayar fidyah jika sakit atau tua renta, ibu hamil, atau sebagai wal/ahli waris yang sudah meninggal.

Setelah membayar fidyah, penerima akan memberikan bukti tanda pelunasan. Doa juga akan dibacakan agar fidyah yang telah dibayarkan diterima Allah SWT. Dengan memahami cara membayar fidyah dengan benar, umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk.

Source link

- Advertisement -