5 Strategi Mengatasi Panic Attack Sendiri yang Efektif

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Band The Panic dari Bandung kembali menggemparkan penggemar dengan perilisan single terbaru berjudul “SENDIRI”. Lagu ini menggali tema yang dalam mengenai kesendiran, kesepian, dan pertarungan manusia dalam menghadapi kematian. Menurut band ini, “SENDIRI” merupakan refleksi dari bagaimana manusia merespons keterasingan dan ketidakpastian di akhir hidup.

Single ini dianggap sebagai karya yang sarat dengan filosofi, mencerminkan pertanyaan eksistensial tentang nilai kehidupan yang sementara. The Panic mencoba menciptakan atmosfer gelap namun reflektif melalui penggabungan elemen musik gothic, dark pop, rock, shoegaze, ambience, dan grunge. Mereka ingin mengajak pendengar menyelami pikiran-pikiran terdalam mereka.

Proses pembuatan video musik “SENDIRI” sendiri berlokasi di Foresto Jayagiri, Lembang, Bandung, diproduksi dan disutradarai langsung oleh The Panic bersama tim kreatif mereka. Lokasi yang dipilih untuk menyampaikan nuansa mistis dan kesendiran yang sejalan dengan tema lagu. Menurut Akis, vokalis band, proses syuting cukup menantang terutama karena kondisi cuaca dan medan hutan yang tidak terduga.

Kolaborasi dengan tim kreatif disebut sebagai kunci kesuksesan visual dari video musik ini. Setiap frame diusahakan memiliki makna simbolis yang mendalam untuk menyampaikan pesan filosofis lagu. Mereka berharap agar para penonton tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merasakan kesepian, kegelisahan, dan harapan yang tersirat dalam setiap adegan.

Meskipun mengusung pesan yang berat, The Panic menegaskan bahwa “SENDIRI” bukanlah akhir dari segalanya. Mereka meyakini bahwa kesendiran merupakan fase sementara yang akan digantikan dengan kebahagiaan di masa depan. Single ini kini telah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, serta video musiknya dapat diakses melalui kanal YouTube resmi The Panic.

Source link

- Advertisement -