Grup musik Mamalarky asal Amerika Serikat telah mengumumkan album terbaru mereka yang berjudul ‘Hex Key’, rencananya akan dirilis pada tanggal 11 April melalui label Epitaph. Sebagai pengantar, mereka juga merilis single terbaru yang berjudul “Anhedonia” yang dapat dinikmati melalui berbagai platform musik. Dengan formasi band yang terdiri dari Livvy Bennett, Noor Khan, Michael Hunter, dan Dylan Hill, Mamalarky mengajak pendengar untuk merasakan perjalanan emosional melalui musik mereka.
Melalui siaran pers, Livvy Bennett mengungkapkan bahwa lagu “Anhedonia” terinspirasi dari pengalaman pribadinya dalam menghadapi depresi. Meskipun pada awalnya ragu untuk merilisnya karena mengingatkan pada masa-masa sulit, Bennett akhirnya memutuskan untuk menyertakannya dalam album. Proses rekaman album ‘Hex Key’ dilakukan di studio rumahan mereka di Los Angeles dengan kerja tim sebagai kunci utama kesuksesan. Mereka berusaha untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa tanpa ada kata puas sampai semua sempurna.
Tema utama dalam album ini adalah tentang mengelola emosi negatif, terutama amarah. Bennett menyatakan bahwa banyak lagu dalam album ini bercerita tentang berdamai dengan kemarahan dan mengubahnya menjadi energi positif. Sebelum merilis “Anhedonia”, Mamalarky telah mengeluarkan dua single lainnya dari album ‘Hex Key’, yaitu “Nothing Lasts Forever” dan “Feels So Wrong”. Dengan gaya musik eksperimental yang memadukan psychedelic rock dan elemen elektronik, Mamalarky kerap dipuji karena terobosan baru dan penuh kejutan.
Diharapkan bahwa ‘Hex Key’ akan menjadi titik balik dalam karier musikal Mamalarky berkat kedalaman lirik dan kedewasaan musikalitas mereka. Para penggemar dapat menantikan tanggal rilis album ini dan menyaksikan bagaimana grup ini mengubah gejolak emosi menjadi karya yang begitu berkesan.