Karya Seni Kontemporer: Kejujuran Emosi dalam Maxi Single

Band Contemporary Art asal Jakarta mengukir sejarah baru dalam industri musik Indonesia melalui merilis maxi-single berjudul “Memento” dan “A Ghost’s Bitterness in Its Charming Home”. Kedua lagu ini tersedia secara digital melalui Kinetik Records dan Bandcamp di bawah naungan Outta Sight Records. Menunjukkan eksplorasi musik yang gelap dan intens, lagu-lagu ini menggali berbagai emosi manusia seperti kekecewaan, harapan, dan dinamika emosi sehari-hari dalam komposisi musik yang unik.

“Memento” yang dikarang oleh vokalis Dwi Cahyo, merupakan ungkapan terhadap orang-orang yang berpengaruh dalam hidupnya. Lagu ini mengingatkan pendengar untuk tetap tegar di tengah segala kesulitan. Dengan melodi dan nuansa yang misterius, “Memento” menciptakan refleksi pribadi yang dapat dirasakan secara universal.

Sementara itu, “A Ghost’s Bitterness in Its Charming Home” menawarkan pendekatan eksperimental dengan konsep yang menarik, mencoba untuk menciptakan dimensi baru dalam aliran shoegaze. Ditulis oleh Dewi N. Sutrisno, lagu ini mengangkat kisah tentang trauma, keluarga disfungsional, dan perjuangan menemukan kedamaian. Lirik yang puitis namun tajam menjadi suara bagi mereka yang terjebak dalam luka yang tak kunjung sembuh.

Kolaborasi dengan vokalis baru, Dewi N. Sutrisno, memberikan sentuhan melankolis pada lapisan vokal lagu-lagu ini. Aransemen kompleks dari kedua lagu juga memikat, dengan tambahan elemen-elemen unik seperti denting gitar akustik, distortion berat, intro breakcore yang kacau, dan beragam teknik musik lainnya.

Transisi antara bagian yang lembut dan keras, serta penggabungan melodi yang menyentuh dengan riff yang enerjik, menjadi ciri khas yang menetapkan identitas musik Contemporary Art. Maxi-single ini menawarkan perjalanan emosional yang gelap namun penuh harapan, rentan namun juga penuh kekuatan.

Dengan kesediaan di berbagai platform digital mulai 7 Maret 2025, Contemporary Art mengajak pendengar untuk mengeksplorasi kedalaman emosi melalui musik mereka. Dengarkan lagu-lagu ini dan temukan keindahan yang terselip di balik kebisingan, mencerminkan kekompleksan jiwa manusia.

Source link