Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima, bahan bakar berkualitas sangat penting. Namun, maraknya peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) atau bensin oplosan belakangan ini menjadi ancaman serius bagi para pengendara, terutama pada penjualan eceran. Penggunaan bensin yang dicampur dengan zat lain ini dapat merugikan secara finansial dan berdampak buruk pada mesin kendaraan, bahkan menyebabkan kerusakan permanen. Bensin oplosan seringkali dicampur dengan zat-zat tidak seharusnya seperti air, alkohol, atau bahan kimia lainnya sehingga memiliki ciri khas, seperti warna yang tidak lazim, aroma yang menyengat, atau keruh.
Penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui tanda-tanda bensin oplosan agar dapat menghindari risiko kerusakan di kemudian hari. Berbagai tips dapat membantu dalam menghindari bensin oplosan, seperti memilih SPBU terpercaya, memperhatikan harga yang terlalu murah, mengecek kondisi bahan bakar sebelum mengisi, dan menguji dengan koran untuk mendeteksi campuran minyak tanah. Penggunaan bensin oplosan dapat menyebabkan penurunan performa mesin, kerusakan komponen mesin, dan konsumsi bahan bakar yang meningkat. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri bensin oplosan dan berhati-hati dalam pemilihan sumber bahan bakar menjadi kunci penting untuk menjaga performa dan umur pakai kendaraan. So, selalu waspada saat membeli bensin eceran di jalan dan pastikan bahan bakar yang digunakan berasal dari sumber terpercaya agar kendaraan tetap bekerja optimal dan awet.