Fenomena Streisand effect dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang saling terkait. Pertama, reaksi psikologis dari masyarakat memainkan peran penting. Ketika informasi tertentu disembunyikan, rasa ingin tahu masyarakat akan dipicu dan mereka akan berusaha untuk mencari informasi tersebut. Hal ini mencerminkan reaktansi psikologis di mana usaha untuk membatasi informasi dapat memicu perlawanan dari masyarakat.
Kedua, peran media juga turut memperkuat efek ini. Ketika ada upaya penyensoran informasi, media cenderung meliputnya secara luas. Hal ini justru akan mempromosikan informasi yang seharusnya disembunyikan tersebut. Dengan demikian, semakin keras upaya untuk menyembunyikan informasi, semakin besar kemungkinan informasi tersebut akan menjadi sorotan media.
Terakhir, peran internet juga berpengaruh dalam penyebaran informasi. Dengan kemajuan teknologi, informasi dapat tersebar dengan cepat dan luas melalui internet. Sekali informasi telah tersebar di dunia maya, akan sangat sulit untuk menghapusnya secara total. Bahkan, upaya untuk menghapus informasi bisa justru membuat informasi tersebut semakin banyak diakses dan disebarkan oleh pengguna internet. Maka dari itu, fenomena Streisand effect merupakan hasil dari interaksi kompleks antara reaksi psikologis masyarakat, perhatian media, dan keberadaan internet dalam dunia kontemporer.
