Kolaborasi Eksperimental ‘PARTIKEL’ Membuka Alur Bunyi 2025

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Seri konser “Alur Bunyi” yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien kembali hadir pada tahun 2025 dengan pertunjukan kolaboratif pertama berjudul PARTIKEL. Pertunjukan tersebut akan menampilkan kolaborasi antara pianis Gardika Gigih, musisi elektronik Tomy Herseta, dan seniman gamelan Nanang Bayu Aji. Konser perdana ini akan digelar di GoetheHaus Jakarta pada Rabu, 19 Februari pukul 19.30 WIB. Elizabeth Soegiharto, Koordinator Program Goethe-Institut Indonesien, mengungkapkan bahwa “Alur Bunyi 2025” akan menghadirkan lima pertunjukan hingga November mendatang.

Pertunjukan PARTIKEL akan memadukan disonansi antara instrumen modern dan tradisional seperti piano, gamelan, dan musik elektronik. Hal ini akan menciptakan dinamika gejolak, disrupsi, dan interaksi bunyi yang unik. Konsep kolaborasi dalam PARTIKEL juga akan menguji batasan sistem tangga nada, karakter suara, serta paradigma budaya Timur dan Barat untuk menghasilkan dialog musikal progresif.

Gardika Gigih, Tomy Herseta, dan Nanang Bayu Aji dalam PARTIKEL akan merekonstruksi praktik artistik mereka, mengeksplorasi berbagai kemungkinan instrumen dan gaya musik masing-masing. Mereka akan menciptakan kompromi yang dinamis dan terus berkembang, dengan menekankan keindahan dalam perbedaan. Dengan menggabungkan resonansi gamelan, denting piano, dan nuansa futuristik elektronik, konser ini akan mengajak penonton menyelami keindahan dari gesekan budaya di mana ketegangan antar unsur justru menciptakan keselarasan tak terduga.

Konser “Alur Bunyi 2025” dengan pertunjukan PARTIKEL terbuka untuk umum dengan kuota terbatas. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs www.goers.co/alurbunyipartikel tanpa dipungut biaya. Ini menjadi momentum kembalinya Gardika Gigih ke panggung setelah satu tahun vakum dalam dunia musik. ToolStrip Source link

- Advertisement -