5 Manfaat Berkurban: Ritual Keagamaan yang Berdampak Sosial

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mensyukuri nikmat adalah salah satu kewajiban yang sering kali terlupakan oleh manusia. Banyak dari kita yang terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga tidak menyadari betapa banyak nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Hal ini adalah mendasar pentingnya mensyukuri setiap nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sesungguhnya kita telah banyak mendapatkan nikmat Allah yang sering kita lupa mengenainya. Salah satu contohnya adalah nikmat udara yang setiap hari kita hirup. Kita mungkin tidak pernah memikirkan betapa berharganya udara yang segar dan bersih sampai tiba saat kita membutuhkan alat bantu pernapasan. Udara adalah kebutuhan vital bagi setiap makhluk hidup, namun sering kali kita tidak menyadarinya hingga kita merasakan kesulitan bernapas. Begitu juga dengan nikmat memiliki indra perasa. Kita menikmati berbagai rasa dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Namun, ketika pandemi Covid-19 melanda, banyak orang yang kehilangan indra perasa mereka. Hanya saat itulah kita menyadari betapa berharganya kemampuan untuk merasakan makanan. Nikmat-nikmat seperti udara dan indra perasa, sebenarnya adalah pemberian yang sangat besar dari Allah SWT. Berkurban adalah salah satu cara untuk mengingat berbagai nikmat Allah dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang lain. Ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam. Dalam momen berkurban, kita dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya dengan melihat senyum di wajah mereka yang menerima daging kurban. Dengan berkurban, kita dilatih menjadi manusia yang tidak kufur nikmat. Kufur nikmat adalah sikap tidak menghargai dan tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Mensyukuri nikmat Allah adalah bagian dari ibadah kita sebagai umat Muslim. Dengan selalu mengucapkan hamdalah, kita mengingatkan diri sendiri bahwa setiap detik hidup kita adalah anugerah yang harus disyukuri. Mari kita terus bersyukur dan berbagi nikmat dengan sesama, sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna dan penuh berkah. Mari kita jalani tiap detik hidup kita dengan mengucap hamdalah.

- Advertisement -