Chris Wolstenholme, bassis legendaris dari band rock Muse, baru-baru ini mengungkapkan rencana masa depan grup tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif. Wolstenholme mengungkapkan bahwa Muse telah mulai memikirkan proyek album baru yang diperkirakan akan dirilis pada tahun 2026. Kabar ini pastinya menggembirakan para penggemar setia yang sudah lama menantikan karya terbaru sejak album ‘Will of the People’ pada tahun 2022.
Wolstenholme juga memastikan bahwa meski Muse belum terikat kontrak dengan label rekaman, mereka tetap fokus pada proses kreatif untuk album berikutnya. Sebelumnya, Muse berada di bawah label Warner dengan perpanjangan kontrak setiap rilis. Namun, kemungkinan untuk tetap bersama Warner atau berpindah ke label baru masih terbuka.
Selain itu, jeda panjang sejak album ‘Will of the People’ dijelaskan sebagai keputusan yang wajar setelah tur yang panjang. Wolstenholme menjelaskan bahwa jeda tersebut memberikan kesempatan untuk merenungkan arah musik Muse di masa depan dan merancang sesuatu yang baru.
Proses pengerjaan album baru diperkirakan akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan setelah beberapa pertunjukan di bulan Juni. Wolstenholme juga sibuk dengan proyek sampingannya, Chromes, di mana ia berperan sebagai vokalis utama.
Sementara itu, Matt Bellamy, vokalis utama Muse, juga sedang menjalani fase hidup yang padat dengan menyambut kelahiran anak kedua dan mengerjakan skor musik untuk versi Audible dari novel ‘1984’. Bellamy yang kerap menyisipkan pesan politik dalam karya-karya Muse, seperti di ‘Will of the People’, telah menjelaskan konsep “Meta-Centrism” sebagai solusi untuk berbagai gejolak global.
Dengan dinamika internal yang beragam, Muse menunjukkan kematangan dalam menjaga kualitas musik dengan keputusan untuk tidak terburu-buru merilis album baru. Bagi para penggemar setia, tahun 2026 tentu menjadi tahun yang sangat ditunggu-tunggu—saat Muse kembali mengguncang dunia dengan karya musik yang tak terduga.
Chris Wolstenholme Muse: Album Baru 2026 & Rencana Masa Depan
