Fenomena inflasi tinggi pada saat hari raya dan tahun baru telah menjadi kebiasaan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Data menunjukkan bahwa meskipun perekonomian DIY tumbuh baik pada tahun 2024, inflasi masih menjadi masalah. Dari 11 bulan pada tahun 2024, 5 bulan mengalami deflasi, sementara 6 bulan lainnya mengalami inflasi. Pemerintah menargetkan inflasi sebesar 2,5% pada tahun 2024. Faktor-faktor seperti harga transportasi dan bahan makanan dapat memicu inflasi. Namun, kebijakan penurunan harga tiket pesawat dan kenaikan harga LPG bisa mempengaruhi inflasi bulan ini. Tim Pengendali Inflasi DIY perlu proaktif dalam mengantisipasi kenaikan harga komoditas. Di sisi lain, Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan barang dan lancarnya distribusi untuk menjaga stabilitas perekonomian DIY. Selain itu, inflasi juga memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga penting untuk memahami lebih dalam tentang fenomena inflasi di era global ini. Artikell ini merupakan kiriman dari pengguna VIVA.co.id dan sepenuhnya tanggung jawab penulisnya.