Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tuntang telah mengakibatkan banjir di puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Banjir tersebut tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menggenangi akses jalan serta jalur rel kereta api Semarang-Surabaya. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Masrikan, menyatakan bahwa banjir telah menggenangi jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, sehingga melintasnya kereta api menjadi tidak memungkinkan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan pembatalan enam perjalanan kereta api akibat banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa perjalanan kereta api tersebut dibatalkan pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 22.20 WIB karena dampak banjir di lokasi tersebut. Ini merupakan situasi yang memengaruhi operasional kereta api dan memberikan dampak bagi penumpang yang terdampak.
Sumber: Liputan6.com