Band post-punk Haneuver dari Madiun semakin mengukuhkan identitas musikalnya dengan merilis single kedua berjudul “Di Sana” pada 12 Januari 2025. Sebagai band post-punk pertama di kota mereka, Haneuver menunjukkan konsistensi dalam berkarya setelah merilis single perdana “Megapolitan” pada Mei 2024. Single “Di Sana” diproduksi lintas kota, dengan drum direkam di Ngawi dan instrumen lainnya direkam di Surabaya. Lagu ini mengangkat tema pergulatan batin seseorang yang merasa bersalah atas pilihan dan tindakannya sepanjang hidup, mencoba untuk berubah menjadi lebih baik sebelum menghadapi kematian.
Proses mixing dan mastering lagu “Di Sana” dipercayakan kepada Dimas Putra Daniswara dari Coldlimbo Records dan Shrine, seperti pada single sebelumnya. Karakter suara Haneuver tetap setia pada nuansa era musik alternatif 90-an dengan sentuhan vintage, hangat, dan atmosferik. Terbentuk pada Agustus 2022, Haneuver terdiri dari lima anggota: Adit, Danang, Ragil, Somba, dan Zuviq. Dengan genre indie rock yang berakar pada post-punk dan grunge, gaya bermusik mereka dipengaruhi oleh band internasional seperti Joy Division, Nirvana, Interpol, Arctic Monkeys, dan Fontaines D.C.
Meskipun baru aktif merilis karya sejak 2024, kehadiran Haneuver menjadi simbol dari gelombang musik alternatif baru di Madiun. Single kedua ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam dunia musik alternatif dan terus menginspirasi para pendengar dengan kombinasi tema lirik yang reflektif, produksi matang, dan pengaruh musik yang kuat. Haneuver optimis untuk melanjutkan perjalanan musik mereka dan terus eksis dalam menciptakan karya-karya yang dapat dinikmati oleh para penggemar setia mereka.