Karafuru merilis single perdana berjudul “Satu Minggu” pada 3 Januari 2025. Lagu ini lahir dari pengalaman pribadi yang menghadirkan alunan nada dengan lirik yang sangat personal, mencerminkan nostalgia, kebahagiaan, dan kekecewaan dari hubungan di masa lalu. Proses penulisan lagu ini dipenuhi refleksi terhadap pengalaman hubungan sebelumnya, dengan menambahkan momen-momen spesifik dalam lirik untuk menciptakan cerminan perasaan yang pernah dirasakan. Dukungan dari dua rekan musisi, Ario Teguh Prasetya pada drum dan Dwi Panji pada aransemen biola dan cello, memberikan kedalaman emosional pada komposisi. Karafuru sendiri merancang, merekam, dan menggabungkan berbagai elemen musik dalam studio kecil di kamarnya. Lagu ini berhasil menggabungkan elemen gitar akustik dan string section yang menggugah perasaan, menciptakan intensitas emosional yang kuat. Melalui proses pembuatan lagu ini, Karafuru mengekspresikan perasaannya, memahami dirinya lebih dalam, dan melarikan diri dari kenyataan. Sebagai sebuah pembuka, single “Satu Minggu” memperkenalkan identitas musikal baru dari Karafuru, menyelami eksplorasi musikal yang lebih matang, dan menjadi awal dari perjalanan menuju proyek album debut yang direncanakan rilisnya pada tahun 2025.