Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Virus ini termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus campak dan parainfluenza. Meskipun tergolong baru dalam dunia medis, penelitian menunjukkan bahwa virus ini sudah beredar selama beberapa puluh tahun sebelumnya tanpa terdeteksi. HMPV biasanya menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, kontak langsung dengan individu yang terinfeksi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, virus ini sering dikaitkan dengan wabah musiman, terutama selama musim dingin dan awal musim semi. Anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini.
Menurut data dari Cleveland Clinic, HMPV menyumbang sebanyak 5–10% kasus rawat inap yang dikarenakan infeksi saluran pernapasan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, virus ini berkontribusi pada 16% rawat inap anak-anak dan lansia yang mengalami komplikasi pernapasan akut. Dampak serius tersebut menjadikan HMPV sebagai perhatian utama dalam dunia kesehatan global. Melalui penyebarannya yang cepat dan dampaknya yang cukup signifikan terhadap kesehatan, penting bagi individu untuk mengetahui cara mencegah penularan virus ini.