Pecinta musik rock dengan sentuhan grunge pasti mengenal VoodooMirage, sebuah band rock Amerika yang mulai mencuri perhatian di dunia musik indie. Berasal dari Sarasota, Florida, dan Chicago, Illinois, band ini telah menciptakan identitas unik dengan menggabungkan elemen hard rock, melodic rock, dan grunge. Terdiri dari Joe Booe (vokal), Randy Nitch (gitar), dan Jesse Laracuente (drum), VoodooMirage merupakan hasil dari pengalaman panjang dalam industri musik. Sebelumnya, ketiganya terlibat dalam berbagai band yang memberi mereka wawasan dan keahlian untuk menciptakan musik yang otentik dan berkualitas. Dengan latar belakang yang beragam, VoodooMirage berhasil menghadirkan suara segar namun merangkul nuansa klasik yang dicintai para penggemar musik rock.
Di tengah perjalanan karir mereka, VoodooMirage merilis single keempat berjudul “Left In The Middle” sebagai bentuk penghormatan kepada rekan satu band mereka, Randy Nitch, dan mantan anggota band mereka, Jesse “Fish” Marra. Lagu ini mengusung lirik yang penuh makna, chorus yang menggugah, dan solo gitar yang memukau. Dari arpeggio gitar akustik hingga melodinya yang intens, lagu ini berhasil menyampaikan perasaan kehilangan dengan indah dalam balada hard rock yang penuh emosi. Selain keahlian musik yang luar biasa, VoodooMirage juga dikenal karena pendekatan tulus mereka dalam menciptakan lagu. Mereka tidak hanya fokus pada melodi, tetapi juga memastikan setiap lagu memiliki cerita dan emosi yang dapat dirasakan oleh pendengar. “Left In The Middle” adalah contoh nyata kemampuan band ini untuk menghadirkan pengalaman pribadi ke dalam lagu yang menginspirasi siapapun yang mendengarkannya.
Meskipun sedang sibuk dengan proyek rekaman di studio, para penggemar berharap agar VoodooMirage segera tampil secara live untuk membawakan lagu-lagu mereka ke hadapan penonton. Saat ini, band ini menjadi sorotan di kancah musik indie dengan keunikan dan emosi yang mereka tanamkan dalam setiap karya musik mereka.