Band meditative doom metal Hadhramaut asal kota Bandung baru saja merilis single debut mereka yang berjudul “105” melalui Koma Records pada 27 Desember 2024. Single ini membawa tema tentang umat manusia, dengan menggambarkan keserakahan, kebebalan, keangkuhan, dan pesan Ilahi yang sering diabaikan. Musik Hadhramaut terinspirasi oleh band-band seperti OM, Sleep, Electric Wizard, dan 1782, menciptakan gaya unik dengan menggabungkan elemen musik melodi meditatif dan distorsi berat. Vokal parau dan lirik berisi renungan yang disampaikan oleh Ariel, bersatu dengan permainan drum ritmis namun kaotis, menciptakan harmoni paradoks yang disebut “kekacauan yang menenangkan”. Dalam proses kreatif, lirik lagu sepenuhnya digarap oleh Ariel, sementara Farhan bertanggung jawab dalam aransemen musik, yang kemudian diperbaiki secara kolektif saat latihan band. Proses rekaman dilakukan di studio rumahan milik teman mereka, Maarief, tempat di mana ide-ide Hadhramaut menjadi kenyataan. Single “105” telah dirilis di berbagai platform streaming musik digital, membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk merasakan atmosfer khas meditative doom metal dari Hadhramaut. Band ini merupakan contoh bagaimana genre yang cenderung niche dapat berkembang di Kota Bandung, sebuah kota yang mendukung eksplorasi musik lintas genre.