Malaysia mengalami kekalahan di Piala AFF 2024 yang menyebabkan kerusuhan di Stasiun LRT Bandar Tasik Selatan, Kuala Lumpur. Insiden tersebut menciptakan kekacauan di area tersebut ketika suporter bereaksi atas hasil yang tidak memuaskan. Kejadian ini menunjukkan dampak emosional yang kuat dari kekalahan tim nasional Malaysia dalam turnamen sepak bola regional tersebut. Para penggemar sepak bola sangat terlibat dalam mereka ekspresi melalui protes di tempat umum, menciptakan situasi yang tidak aman di sekitar Stasiun LRT. Tindakan ini menyoroti pentingnya mengelola emosi dan reaksi negatif dalam olahraga untuk memastikan situasi yang aman dan damai bagi semua pihak terlibat.