Kartini Basuki, sebagai ibunda dari Widiyanti, mulai mengeksplorasi bakat lukisnya pada tahun 1984 saat berusia 36 tahun. Kala itu, ia mendampingi suaminya, Wiwoho Basuki Tjoktonegoro, yang merupakan penggemar seni, ke rumah dan studio S. Sudjojono, juga dikenal sebagai “bapak seni modern Indonesia”. Hanya dalam waktu satu tahun setelah belajar dari Sudjojono, Kartini menggelar tujuh pameran lukisan, termasuk di Duta Fine Arts Gallery yang dikuratori oleh Didier Hamel. Dalam waktu singkat, ia mampu menciptakan lebih dari 100 karya seni yang menakjubkan.
Keahlian Kartini tidak hanya diakui karena bakatnya yang luar biasa, namun juga oleh kontribusinya dalam dunia seni rupa Indonesia. Pada tahun 2013, karya-karya seni Kartini dipamerkan di Hotel Four Seasons Jakarta dalam acara “Kartini, 30 Years in Art” yang juga meluncurkan buku dengan judul yang sama. Pameran tersebut diresmikan oleh Titiek Soeharto, Ketua Yayasan Seni Rupa Indonesia, yang menambah prestise dari karya-karya Kartini Basuki.