Grup musik metalcore asal Indonesia, Sisi Selatan, telah merilis album ketiga mereka yang diberi judul ‘Bhavitra’. Album ini merupakan kelanjutan dari karya sebelumnya, yaitu ‘Mengecam Ambisi’ (2013) dan ‘Time’ (2016), yang dikenal dengan nuansa metalcore khas mereka. Nama ‘Bhavitra’ diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “Tiga Dunia”, mencerminkan eksplorasi musik baru melalui kolaborasi lintas genre.
Dalam proses kreatif album ini, Sisi Selatan menunjukkan keberanian dengan berkolaborasi dengan musisi dari berbagai genre, termasuk yang jauh dari metalcore. Mereka ingin memberikan variasi bagi penggemar tanpa kehilangan identitas metalcore mereka. Proses produksi album ini memakan waktu enam bulan, dengan penambahan elemen baru seperti unsur elektronik dan sentuhan orkestra string dalam beberapa lagu.
Single pertama dari album, “Kau Belum Mati”, merupakan contoh kolaborasi unik antara Sisi Selatan dan vokalis band forRevenge, Boniex. Lagu ini mengangkat tema patah hati yang emosional namun tetap mempertahankan elemen metalcore yang kuat. Melalui lagu-lagu dalam album ‘Bhavitra’, Sisi Selatan ingin menunjukkan kesesuaian mereka dengan tren musik saat ini.
Dibawah naungan manajemen RIVE, Sisi Selatan bekerja sama intens dengan tim RIVE dalam proses produksi, baik untuk rekaman maupun pembuatan video musik. Dengan formasi yang solid, Sisi Selatan terus menyampaikan pesan bahwa mereka akan terus berkarya di industri musik Indonesia. Sejak didirikan pada 2008, Sisi Selatan telah menempuh perjalanan panjang dan bertransformasi dari waktu ke waktu.
Album ‘Bhavitra’ menjadi bukti konsistensi Sisi Selatan dalam membawa semangat metalcore dengan sentuhan segar. Dengan pesan yang kuat dan karya yang solid, Sisi Selatan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam dunia musik Indonesia.