Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi jabatan pada Desember 2024 untuk memperkuat fungsi organisasi di TNI Angkatan Laut. Salah satu titik penting dalam mutasi ini adalah penunjukan staf khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang baru, yang terjadi melalui surat keputusan resmi TNI KEP/1545/XII/2024. Mutasi jabatan ini bertujuan untuk menyegarkan struktur organisasi TNI dan menyesuaikan kebutuhan operasional dengan tantangan keamanan nasional dan global. Staf khusus KASAL memiliki peran penting dalam memberikan masukan kebijakan operasional dan pengelolaan kekuatan maritim Indonesia.
Berikut daftar staf khusus KASAL yang baru: Eka Satari, Drs. Ian Heriyawan, Effendi Maruapey, Rudi Parulian Simorangkir, Judijanto, Deni Herman, Werijon, Dores Afrianto Ardi, Akhmad Tarmizi, Adriansyah, Ludi Prastyono, Ivan Gatot Prijanto, Didik Firnanto, Siswanto, Ridwan Prawira, Tanka Nouldy Jan, Benny Poltak Nadeak, Azwan Yusuf, Yusliandi Ginting, Ardiansyah Muqsit. Dengan formasi staf khusus yang baru, KASAL diharapkan dapat menghadapi tantangan keamanan laut yang semakin kompleks dan memajukan TNI Angkatan Laut sebagai kekuatan maritim terdepan di Asia-Pasifik.
Mutasi ini menandai langkah strategis TNI untuk menjaga dinamika organisasi yang adaptif dan progresif. Penunjukan staf khusus KASAL yang baru mencerminkan komitmen TNI dalam meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas dalam pertahanan maritim Indonesia. Semua langkah ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan laut dan penguatan diplomasi maritim.