Kingkong Milkshake, band pop-punk asal Malang, kembali merilis single terbaru berjudul “Elegi” yang mengangkat tema trauma dan pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meskipun terinspirasi dari kisah nyata, lirik dalam lagu ini dirancang untuk menyentuh banyak orang tanpa terbatas oleh latar belakang atau pengalaman pribadi. “Elegi” menjadi medium refleksi dan empati, memberikan ruang bagi pendengar untuk memahami atau merasa terwakili oleh cerita yang disampaikan.
Penulisan lirik “Elegi” dilakukan oleh Saddad dengan tujuan mengabadikan trauma manusia dalam bentuk seni dan memberikan harapan untuk proses pemulihan. Proses pembuatan lagu ini dimulai dari September 2024 dan berjalan dengan intensif, melalui tahap workshop, rehearsal, dan rekaman di studio Vamos Records, Malang, dengan bantuan produser Yasa Wijaya. Meskipun menghadapi tantangan mencari notasi yang tepat, Kingkong Milkshake berhasil menyelesaikan “Elegi” dengan metode baru yang dimulai dari nol.
Dengan “Elegi” sebagai penutup tahun 2024, Kingkong Milkshake akan meluncurkan album penuh kedua pada 2025. Mereka berkomitmen untuk terus menghadirkan karya yang menggambarkan keresahan kehidupan modern dengan sentuhan pop-punk yang relevan. Lagu ini telah tersedia di berbagai platform digital sejak 6 Desember 2024. Melalui pesan yang disampaikan dalam “Elegi,” band ini ingin mengajak pendengar untuk bangkit dari luka dengan semangat yang menjadi ciri khas mereka.