Oleh: Amallia/Tirto
Bertanding dalam kategori 89 kg, atlet angkat besi dari Banten, Rizki Juniansyah berhasil menciptakan sejarah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Dalam kompetisi yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Seuramoe Angkat Besi, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Sabtu, 7 September 2024, Rizki tidak hanya meraih medali emas, tetapi juga memecahkan rekor nasional.
Pemenang medali emas dalam kategori 73 kg putra di Olimpiade Paris 2024 ini berhasil mencatatkan tiga rekor nasional, yang juga menjadi rekor PON. Pertama, ia mengangkat Snatch seberat 160 kg, kedua adalah Clean & Jerk 200 kg, dan total angkatan sebesar 360 kg.
“Alhamdulillah saya sangat senang dan bangga. Ini adalah rekor pertama saya dalam kategori 89 kilogram. Sebelumnya saya berkompetisi dalam kategori 73 kilogram, namun pada PON kali ini saya berhasil tampil maksimal dalam kategori baru ini,” ujar Rizki dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Sebelumnya, ketiga rekor nasional tersebut dipegang oleh Muhammad Zul Ilmi, dengan Snatch 155 kg, Clean & Jerk 187 kg, dan total angkatan sebesar 337 kg.
Dalam pertandingan tersebut, Rizki berhasil mengalahkan atlet dari Jawa Barat, Joko Dwi Suprianto yang harus puas dengan medali perak. Joko berhasil mengangkat Snatch 138 kg, Clean & Jerk 175 kg, dan total angkatan 313 kg. Medali perunggu diraih oleh atlet dari Jawa Tengah, Mohamad Najib, dengan Snatch 132 kg, Clean & Jerk 173 kg, dan total angkatan 309 kg.
Pertandingan dalam kategori 89 kg putra juga diikuti oleh para atlet angkat besi berbakat lainnya, seperti Muhammad Fajri Asshodiq dari Aceh, Muchammad Choirul Anwar dari Jawa Timur, Syafiq Abdurrahman Subekti dari Riau, dan Abdul Rahim dari Kalimantan Timur. Namun, mereka semua harus mengakui keunggulan Rizki yang berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah angkat besi nasional.