Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, setelah Luhut dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Pelantikan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10).
Pelantikan untuk jabatan penasihat khusus dilakukan pada Selasa (22/10). Luhut menjadi satu-satunya pejabat yang menjalani dua kali pelantikan jabatan sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden.
Hal ini menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan Presiden Prabowo kepada Luhut, mengingat peran strategisnya di bidang ekonomi dan pemerintahan, serta pengalamannya dari pemerintahan sebelumnya.
Kombinasi pengalaman dan keahlian Luhut dalam kedua bidang ini dianggap penting untuk membantu pemerintah menghadapi tantangan global dan mempercepat proses digitalisasi di berbagai sektor pemerintahan.
Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki tanggung jawab strategis dalam mengawasi, merumuskan, dan memberikan arahan kebijakan ekonomi nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan sebagai Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki peran penting dalam memberikan saran kepada presiden mengenai investasi dan percepatan transformasi digital di sektor publik.
Posisi ini memperkuat rekam jejak karier Luhut dalam pemerintahan, dengan berbagai jabatan strategis sebelumnya, dan menunjukkan kepercayaan yang konsisten dari para pemimpin negara terhadap kemampuannya dalam menangani isu-isu penting di bidang ekonomi, politik, dan teknologi pemerintahan.