Mulai akhir Oktober 2024, White Shoes & The Couples Company (WSATCC) akan bekerja sama dengan label rekaman Lamunai Records untuk memulai rangkaian tur di lima kota di Indonesia.
Tujuan dari tur ini adalah untuk menampilkan pertunjukan yang intim yang menyoroti album kompilasi mereka, “Topstar Collection”. Tur ini didukung oleh Gaung Merah dan akan mengunjungi kota-kota seperti Denpasar, Medan, Solo, Yogyakarta, dan Jakarta.
“Topstar Collection” adalah album kompilasi yang dirilis pada Desember 2023 dalam format piringan hitam 12 inci oleh Lamunai Records. Album ini berisi 12 lagu pilihan dari berbagai rilisan White Shoes & The Couples Company sepanjang karier mereka.
Di dalam album ini, terdapat lagu-lagu yang dipilih berdasarkan popularitas mereka di atas panggung serta kemampuan mereka untuk menunjukkan perkembangan dan warna musik WSATCC. Semua lagu dalam album telah melalui proses remaster dan diatur berdasarkan urutan waktu rilis, mencakup periode antara tahun 2005 hingga 2013.
Dalam rangkaian pertunjukan di lima kota ini, WSATCC akan membawakan set khusus dari “Topstar Collection” yang dikemas secara artistik, dengan tujuan menciptakan pengalaman yang intim dan menyenangkan bagi penonton.
Pertunjukan ini menjadi kesempatan bagi WSATCC untuk bertemu dengan para penggemar lama dan juga memperkenalkan musik mereka kepada generasi baru pendengar. Setiap penampilan di lima kota ini akan memberikan suasana pesta kecil yang intim, menciptakan momen spesial bagi para penggemar dan penikmat musik yang hadir.
Selain pertunjukan musik, WSATCC dan Lamunai Records juga akan merilis edisi terbatas dari album “Topstar Collection” dalam bentuk piringan hitam berwarna merah. Selain itu, merchandise khusus juga akan tersedia bagi para penggemar yang ingin memiliki kenang-kenangan dari tur spesial ini.
Tur ini merupakan hasil kolaborasi khusus dengan Gaung Merah, sebuah platform hiburan yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman musik yang abadi. Gaung Merah dikenal sebagai penyedia hiburan dengan fokus pada pengalaman musik lintas generasi dan memiliki visi yang sejalan dengan misi WSATCC untuk merayakan warisan musik Indonesia melalui media klasik seperti piringan hitam.
Kolaborasi dengan Gaung Merah bukan hanya untuk mempromosikan musik, tetapi juga untuk memperkuat cinta terhadap format piringan hitam yang kini semakin populer di kalangan pecinta musik.
Melalui tur ini, WSATCC berharap dapat menghadirkan kembali suasana musik yang nostalgik dan autentik, membawa pendengar untuk merasakan evolusi musik mereka dari masa ke masa.
Acara tur WSATCC ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari komunitas musik hingga penyedia ruang pertunjukan di masing-masing kota. Tur ini bukan hanya sekadar konser musik, melainkan perayaan atas perjalanan panjang WSATCC dalam industri musik Indonesia.
Bagi para penggemar yang telah lama menantikan kesempatan ini, tur ini menjadi momen berharga untuk merasakan esensi musik WSATCC secara langsung dalam suasana yang lebih personal dan hangat.
Jadwal lengkap tur WSATCC dan Lamunai Records adalah sebagai berikut: dimulai pada 26 Oktober 2024 di Denpasar, dilanjutkan pada 10 November 2024 di Medan, 13 Desember 2024 di Solo, 15 Desember 2024 di Yogyakarta, dan puncaknya pada 20 Desember 2024 di Jakarta.
Sebagai band yang memiliki akar kuat dalam musik Indonesiana, WSATCC dikenal dengan gaya musik yang terinspirasi oleh soundtrack film Indonesia dari era 70-an, jazz akustik era 30-an, serta disko retro dan aransemen musik klasik.
Mereka juga memberikan penghormatan khusus kepada masa keemasan musik pop Indonesia dari tahun 50-an hingga 70-an, dengan mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh legendaris seperti Ismail Marzuki, Guruh Sukarno Putra, Fariz RM, dan Jack Lesmana.
Formasi WSATCC terdiri dari Aprilia Apsari (vokal), Yusmario Farabi (gitar akustik, gitar elektrik, vokal latar), Saleh Husein (gitar elektrik, vokal latar), Ricky Surya Virgana (bass, cello, synthesizer, modular, vokal latar), Apri Mela Prawidiyanti (keyboard, synthesizer, viola, vokal latar), dan John Navid (drum, perkusi, vibes). Dengan formasi ini, WSATCC berhasil menciptakan identitas musik yang unik dengan menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan modern.
Diharapkan tur “Topstar Collection” ini mampu membuat kenangan tak terlupakan bagi penonton dan penggemar, serta memberikan pengalaman musik yang mendalam, nostalgik, namun tetap relevan dengan perkembangan musik saat ini.