Oleh: Deswita/ Tirto
Bertanding di Stadion Madya Atletik Sport Center, Deli Serdang pada 16 September 2024, kontingen Aceh berhasil memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) yang telah bertahan selama sekitar 31 tahun. Fauma Depril Jumra adalah yang berhasil memecahkan rekor cabang olahraga atletik nomor dasa lomba pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dasa lomba melibatkan lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari 400 meter, lari 110 gawang, lempar cakram, lompat gala, lempar lembing, dan terakhir lari 1.500 meter.
Atlet yang lahir pada 24 September 1998 itu mencatatkan poin 6.952, yang mana berhasil memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang oleh Julius Uwe asal Papua dengan poin 6.901 pada 5 September 1993.
Pada PON XXI, dengan poin tersebut, Fauma meraih medali emas, unggul dari peringkat kedua Teuku Tegar Abadi dari Jawa Timur dengan 6.619 dan peringkat ketiga Idan Fauzan Richsa dari Jawa Barat dengan 5.911.
Keberhasilan ini menjadi sorotan penting dalam cabang atletik PON, di mana Fauma menunjukkan ketekunan dan determinasi tinggi. Setiap nomor yang dilombakan menjadi tantangan yang berhasil ia taklukkan dengan catatan impresif, mempersembahkan rekor baru bagi Indonesia.
“Memecahkan rekor PON adalah mimpi yang terwujud. Saya dedikasikan ini untuk semua yang mendukung perjalanan saya,” ungkap Fauma setelah kemenangannya.
Fauma juga berharap pencapaiannya dapat memotivasi atlet muda di Aceh dan seluruh Indonesia untuk terus mengejar prestasi di kancah nasional dan internasional.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh, Bachtiar Hasan, menyatakan bahwa prestasi tersebut adalah hasil dari pembinaan dan persiapan yang baik. “Keberhasilan ini adalah bentuk pembinaan yang dilakukan secara total mulai dari atlet, pelatih, dan pengurus,” katanya.