Unit screamo dari Purwokerto, Sadstory on Sunday, merilis karya terbaru mereka yang berjudul “Lost in Translation” melalui video lirik di kanal YouTube mereka pada Minggu, 20 Oktober 2024.
“Lost in Translation” merupakan single kedua dari album debut mereka, mengikuti perilisan single pertama, “Embracing Serenity in a Sorrow”, yang sebelumnya dirilis pada acara Record Store Day Purwokerto di bulan April.
Meskipun bukan materi baru untuk album debut, lagu ini merupakan salah satu karya awal sejak formasi terbaru band ini pada tahun 2016, setelah lama vakum pasca Demo 2012.
Menurut vokalisnya, Descond, lagu ini menceritakan hubungan asmara yang bermasalah tanpa solusi, menciptakan kisah nestapa.
Bagian spoken word dalam lagu menggambarkan perspektif seorang lelaki yang terjebak dalam konflik tanpa arah, sementara bagian reff mengekspresikan emosi yang tak terungkapkan. Perasaan dan konflik mencapai puncaknya hingga mengakibatkan perpisahan tanpa kata-kata.
Musiknya menciptakan suasana dramatis dengan lirik melankolis dan menggabungkan vokal spoken word dengan riff gitar melodis, menciptakan harmoni emosional dan intens. Pendengar akan merasakan setiap emosi dari vokal Descond dan komposisi gitar yang penuh perasaan.
Produksi lagu dilakukan oleh Sadstory on Sunday sendiri dengan bantuan Infantino Kuncoro di Studio 72 untuk rekaman serta Nanda Ardi Nugroho untuk mixing dan mastering. Dukungan dari Heartcorner Records membuat single “Lost in Translation” tersedia di berbagai platform musik digital.
“Lost in Translation” menunjukkan kemampuan Sadstory on Sunday dalam menyajikan karya intens emosi dan komposisi yang baik. Ini juga menjadi bukti bahwa skena musik Purwokerto terus berkembang dengan band seperti Sadstory on Sunday membawa warna baru dalam musik screamo.