Ibu, seni bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam merangsang minat belajar anak. Mengajak anak untuk menggambar, melukis, atau membuat kerajinan tangan bisa membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Sebagai contoh, ketika anak sedang belajar tentang sejarah, Ibu bisa mengajak mereka untuk menggambar peristiwa sejarah yang sedang dipelajari. Dengan cara ini, anak dapat mengekspresikan pemahaman mereka dengan kreatif dan juga memperkuat ingatan mereka tentang materi pelajaran.
Selain itu, Ibu juga bisa mengajak anak untuk membuat proyek seni yang terkait dengan topik tertentu. Misalnya, saat sedang mempelajari tentang alam, anak bisa membuat poster tentang lingkungan. Proyek semacam ini tidak hanya merangsang kreativitas, tetapi juga membantu anak belajar secara aktif dan menyenangkan. Dengan mengintegrasikan seni ke dalam proses pembelajaran, Ibu dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih berkesan dan menarik bagi anak.