Jakarta (ANTARA) – Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, baru saja melakukan kunjungan penting ke rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10). Dalam pertemuan tersebut, Hasan menyatakan dukungannya penuh terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo.
Meskipun Hasan telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo, ia belum mengungkapkan secara rinci posisi yang akan dipegangnya. Namun, ia memberikan petunjuk bahwa kemungkinan besar akan tetap berada di bidang komunikasi sesuai dengan pengalamannya.
Hasan Nasbi, lahir pada 11 Oktober 1979, adalah seorang konsultan politik asal Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) sejak 19 Agustus 2024.
Dalam pendidikan, Hasan lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan meraih gelar Sarjana Ilmu Politik pada tahun 2004. Selama kuliah, Hasan aktif dalam berorganisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI pada tahun 2000.
Hasan Nasbi juga memiliki pengalaman di sektor media dan riset. Pada tahun 2005-2006, ia bekerja sebagai jurnalis di harian Kompas dan pernah menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia.
Pada tahun 2008, Hasan mendirikan lembaga survei bernama Cyrus Network. Ketika Joko Widodo mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, Hasan menjadi Koordinator Tim Relawan Jokowi-Basuki yang membuatnya memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Hasan Nasbi resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 19 Agustus 2024. Kantor Komunikasi Kepresidenan adalah lembaga yang dibentuk oleh Presiden Jokowi pada bulan Agustus melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024. Dalam posisi ini, ia berperan penting dalam menjaga komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat di bawah kebijakan Prabowo Subianto.
Dengan pengalaman dalam bidang komunikasi politik, Hasan dianggap mampu membantu mencapai kesuksesan pemerintahan mendatang.
Penulis: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024