Oleh: Syakir Putra Tradia / Tirto
Beberapa rekor dipecahkan oleh para Atletik Patriot di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang. Salah satu rekor yang berhasil dipecahkan adalah pada nomor lompat tinggi putra, oleh Rafael. Atlet dari Jakarta ini berhasil mencatatkan lompatan setinggi 2,16 meter yang membuatnya meraih medali emas, bahkan memecahkan rekor PON dan nasional.
Sebelumnya, rekor lompat tinggi PON dipegang oleh Andre Darmawan dan rekor nasional oleh Rizky Ghusyafa dengan tinggi lompatan keduanya, 2,15 meter. Andre memegang rekor PON dengan lompatan setinggi 2,15 meter pada PON XVIII/2012 di Riau sementara rekor nasional dengan tinggi yang sama persis diraih Rizky yang juga merupakan atlet Jakarta pada SEA Games 2017 di Malaysia.
“Bisa memecahkan rekor nasional di PON adalah impian setiap atlet, dan saya senang bisa mewakili DKI Jakarta dengan hasil terbaik,” kata Rafael bangga dan bersyukur atas prestasi tersebut.
“Sangat banyak persiapannya, menjaga pola makan, latihan juga rutin, tidur juga dijaga banget, pokoknya usaha tidak menghianati hasil,” terangnya sambil mempersiapkan diri selama 3 tahun.
Prestasi ini membuatnya lebih termotivasi, ia akan terus berlatih untuk memecahkan rekor selanjutnya, dan tentunya mempersembahkan prestasi ketika mewakili Indonesia pada acara internasional single/multi event.
Bonus PON yang diterimanya akan digunakan untuk hal yang mulia, yakni beribadah umroh bersama orang tuanya ke Tanah Suci dan juga membangun rumah.
Pada nomor lompat tinggi putra PON XXI, atlet asal Jakarta lainnya, M Hariadi, menempati posisi kedua dengan lompatan 2,08 meter dan medali perunggu diraih oleh I Made Gede dari Bali yang berhasil melompat setinggi 2,04 meter.