Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah berusia 86 tahun tepat pada tanggal 15 Oktober 2024. Salah satu yang merayakannya adalah KONI Pusat di Kantor KONI Pusat Gedung Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK). HUT KONI ke-86 tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan staf KONI Pusat.
Sejatinya, tanggal 15 Oktober 1938 dijadikan HUT KONI Pusat karena pada saat itu digelar Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI), sebagai organisasi induk pembinaan olahraga nasional. Multievent pertama kalinya di Tanah Air digelar di Surakarta tanggal 15-22 Oktober 2023. ISI sendiri dibentuk sebagai organisasi wadah oleh Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) tanggal 8 Oktober 1938.
“Hari ini adalah hari pengabdian kita, sudah memasuki tahun ke-86, selaku Ketum KONI Pusat saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan dan dedikasi seluruh jajaran pengurus dan staf untuk KONI Pusat,” kata Ketum KONI Pusat.
Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga menyampaikan terima kasih khususnya atas kerja keras dalam mewujudkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 yang terselenggara lancar. Hal ini menjadi bukti nyata dari kerja keras jajaran KONI Pusat.
“Tugas kita sebagai induk olahraga yang bertanggung jawab atas pembinaan olahraga prestasi, pastinya masih banyak kekurangan, tekad saya adalah membawa KONI menuju Kemandirian” lanjut Ketum KONI Pusat.
“Kemandirian KONI sangat penting, apabila kita mampu mengajak mitra kita untuk bersama-sama meningkatkan pembinaan olahraga, pastinya olahraga di Indonesia akan maju,” lanjutnya.
Dengan usia yang semakin dewasa, Ketum KONI Pusat mengajak jajaran pengurus dan karyawan untuk terus bersatu. “Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, jangan berkecil hati, mari terus berjuang bersama, semoga usaha kita menjadi kontribusi yang besar untuk negara,” kata Marciano.
Pada usia baru, KONI Pusat akan fokus pada menyelenggarakan beberapa multievent nasional. Salah satu tugas KONI Pusat di bawah kepemimpinan Ketum Marciano Norman adalah mewadahi cabang olahraga anggota KONI Pusat yang tidak dipertandingkan pada PON mendatang. Beberapa multievent tersebut antara lain;
– Pekan Olahraga Beladiri Nasional / Indonesia Martial Arts Games (IMAG)
– Pekan Olahraga Pantai Nasional / Indonesia Beach Games (IBG)
– Pekan Olahraga Indoor Nasional / Indonesia Indoor Games (IIG)
– Pekan Olahraga Nasional Remaja / Indonesia Youth Games (IYG)
“KONI akan memiliki kantor baru, dari situ dimulai KONI baru dengan konsep Kemandiriannya,” tegas Ketum KONI.
Diharapkan, perayaan HUT KONI ke-86 ini akan menjadi yang terakhir di gedung PPKGBK, sebelum KONI pindah ke gedung baru yang disiapkan oleh Kementerian PUPR. Atas dukungan tersebut, Ketum KONI Pusat memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR dan pihak KONI Pusat yang bekerja keras mengawal pembangunan, yakni Kabid Sport Science Dr. Lilik Sudarwati dan Koordinator Staf Ahli Ketum KONI Pusat Marsda TNI Purn K. Inugroho. Kedua sosok tersebut mendapatkan potongan tumpeng pertama.
Acara perayaan tersebut juga diisi dengan pembagian hadiah. Hadiah istimewa dalam HUT KONI ke-86, KONI Pusat memberangkatkan 24 orang pengurus dan karyawan untuk melaksanakan Ibadah Umroh ke Tanah Suci. Selain itu, puluhan orang lainnya juga mendapatkan doorprize.
“Semoga pada usia yang ke-86, KONI Pusat dapat meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi Indonesia menuju pentas dunia,” tutup Ketum KONI Pusat.