Pada akhir pekan lalu, tepatnya pada tanggal 28-29 September 2024, AXEAN Festival sukses diselenggarakan di Jimbaran Hub, Bali. Ini merupakan kali pertama festival ini diadakan di Indonesia setelah sebelumnya diselenggarakan secara online dan kemudian offline di Singapura pada tahun-tahun sebelumnya.
AXEAN Festival 2024 berhasil menarik perhatian dengan rangkaian program yang menarik, melibatkan musisi lintas negara, konferensi musik, panel diskusi, serta sesi pitching yang diikuti oleh delegasi dari industri musik global.
Festival ini menyajikan sekitar 48 penampil dan 106 delegasi yang turut memeriahkan acara selama dua hari tersebut. Musisi dan delegasi tersebut berasal dari berbagai negara, menciptakan ruang bagi para profesional musik untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman.
Program seperti music showcase dan konferensi memberikan kesempatan kepada para pelaku industri musik untuk memperluas jaringan serta mengenal lebih jauh tren dan perkembangan musik di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Salah satu daya tarik utama AXEAN Festival 2024 adalah deretan penampil musik yang tampil di empat panggung utama. Dari Indonesia, hadir Navicula, Dialog Dini Hari, The Jansen, dan The Panturas, yang turut menyemarakkan festival.
Musisi dari negara lain seperti Zee Avi dan Golden Mammoth dari Malaysia, Common People Like You dan VVAS dari Thailand, serta The Chairs dari Taiwan, juga menjadi bintang yang dinantikan.
Kehadiran para penampil lintas negara ini menjadikan festival semakin menarik dan beragam, mampu menarik hampir 3000 penonton dari berbagai penjuru Bali selama dua hari penyelenggaraan.
AXEAN Festival bukan hanya memberikan kesempatan untuk menikmati musik, tetapi juga menjadi ajang untuk menemukan musisi baru yang belum pernah didengar sebelumnya oleh pengunjung.
Dalam dua hari acara, setiap penampil mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperkenalkan karya mereka kepada penonton yang baru, menciptakan interaksi unik antara penonton dan musisi.
AXEAN Festival juga memberikan kesempatan kepada musisi untuk memperluas jaringan profesional mereka melalui pertemuan dengan delegasi musik internasional, membuka potensi karir global bagi mereka.
Selain penampilan musik, AXEAN Festival juga menyelenggarakan sesi networking seperti speed meeting, di mana para musisi dapat mempresentasikan karya dan visi mereka kepada para profesional industri musik.
Delegasi seperti Xiaodong Shen dari Mentha Project juga mengungkapkan kekagumannya terhadap acara ini, yang memberikan gambaran yang kuat tentang industri kreatif di kawasan ini.
Program songwriting camp juga menjadi salah satu program yang dinantikan oleh para musisi, di mana mereka dapat berkolaborasi dengan produser musik dalam menciptakan karya orisinal baru.
AXEAN Festival 2024 tidak hanya menjadi panggung bagi bakat musisi, tetapi juga membuka peluang lebih luas di industri musik global, menjadikan Bali sebagai pusat pertukaran musik antar negara.