Co-parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang melibatkan kerjasama antara orang tua yang telah berpisah atau bercerai, dengan tujuan utama memastikan kesejahteraan dan perkembangan optimal anak. Dalam situasi di mana hubungan pernikahan tidak dapat dipertahankan, co-parenting menjadi solusi penting untuk menjaga stabilitas emosional dan psikologis anak.
Ini melibatkan komunikasi yang efektif, pengaturan waktu yang adil, dan keputusan bersama yang selalu mengutamakan kepentingan terbaik anak. Dengan menerapkan co-parenting yang baik, anak-anak dapat merasakan dukungan dari kedua orang tua mereka meskipun mereka tidak lagi tinggal bersama.
Suksesnya co-parenting tidak hanya bergantung pada niat baik, tetapi juga pada penerapan praktik-praktik tertentu yang memastikan kebutuhan anak tetap menjadi prioritas utama. Penting bagi orang tua untuk menyadari bahwa meskipun hubungan mereka mungkin telah berubah, tanggung jawab mereka terhadap anak tetap sama. Simak informasi lengkapnya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/10/2024).