Setelah sukses menyelesaikan tur terbesar dalam sejarah karier mereka, yang mencakup lebih dari 60 pertunjukan di seluruh Amerika Utara dan menjual lebih dari 100 ribu tiket, band rock asal Columbus, Ohio, Beartooth kembali hadir dengan merilis edisi deluxe dari album kelima mereka, ‘The Surface (Deluxe Edition)’.
Album ini resmi dirilis melalui Red Bull Records dan kini dapat didengarkan di berbagai platform digital melalui tautan resmi atau klik disini. Edisi deluxe ini menyuguhkan pengalaman baru bagi para penggemar dengan tambahan lagu baru berjudul “ATTN.” yang mencerminkan karakter khas Beartooth.
Lagu “ATTN.” menghadirkan perpaduan energi tinggi yang menjadi ciri khas band ini, dengan hook yang kuat, lirik yang mudah diingat, chorus yang epik dan cocok dinyanyikan bersama di stadion, serta breakdown dahsyat yang menggetarkan.
Lagu ini juga merupakan bagian dari perjalanan introspektif sang vokalis, Caleb Shomo, dalam proses menemukan dan mencintai dirinya sendiri. Video musik yang energik untuk “ATTN.” menggambarkan Shomo yang berpetualang melalui sistem kereta bawah tanah, hingga akhirnya kembali ke permukaan—sebuah simbolisme untuk perjalanan profesional dan pribadi Shomo dari titik terendah hingga kembali ke puncak.
Dalam sebuah wawancara, Shomo menjelaskan bahwa “ATTN.” adalah hasil dari refleksi mendalam setelah melalui seluruh siklus album ‘The Surface’ dan berinteraksi dengan lagu-lagu yang ia ciptakan selama ini.
“Mencapai titik di mana aku bisa mencintai diriku sendiri memberi pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana aku menilai diriku dan orang lain,” ujar Shomo.
Selama beberapa tahun terakhir, ia secara tekun mengembangkan sikap mental positif setelah sebelumnya lebih banyak mengeksplorasi kegelapan dalam lirik-liriknya. Melalui ‘The Surface’, Shomo berhasil menghadirkan pesan penting tentang penerimaan diri dan pertumbuhan personal.
“ATTN.” menjadi sarana bagi Shomo untuk menyampaikan pelajaran hidup yang penting. Menurutnya, persepsi orang lain tentang pekerjaan kita tidaklah menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk—itu hanya sudut pandang.
Yang paling penting, menurut Shomo, adalah kita harus percaya pada hasil kerja kita sendiri dan bertanya pada diri apakah itu membawa kebahagiaan dan dorongan untuk menjadi versi terbaik diri kita. Pada akhirnya, menurutnya, kebahagiaan dalam proses dan pencarian tersebutlah yang harus dikejar, serta menemukan kelompok orang yang mendukung kita sepanjang perjalanan.
Selain “ATTN.”, ‘The Surface (Deluxe Edition)’ juga menyertakan beberapa versi remix dari lagu-lagu di album aslinya serta versi live yang benar-benar menangkap esensi Beartooth di habitat asli mereka—panggung.
Salah satu rekaman live yang dihadirkan di edisi deluxe ini diambil dari penampilan mereka di Hard Rock, Sacramento, di mana Beartooth memberikan pertunjukan yang tak terlupakan di hadapan ribuan penonton. Kekuatan energi Beartooth ketika tampil live menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya, dan versi live ini benar-benar menangkap momen-momen magis tersebut.
Pada musim gugur ini, Beartooth akan membawakan “ATTN.” secara langsung untuk pertama kalinya dalam tur dengan 18 jadwal konser yang akan mengunjungi berbagai venue ikonik, termasuk Alexandra Palace. Para penggemar bisa merasakan atmosfer unik dari lagu ini ketika dibawakan di atas panggung, yang diprediksi akan memberikan pengalaman yang tidak kalah seru dari versi studionya.
Album ‘The Surface” pertama kali dirilis pada Oktober 2023 melalui Red Bull Records, dan sejak saat itu telah mencapai 190 juta streams. Album ini debut di peringkat #1 pada Billboard Hard Rock Albums, Luminate Alternative Albums, dan Luminate Record Label Independent Current Albums, serta meraih posisi #5 di Billboard’s Top Album Sales.
Salah satu single andalan dari album ini, “I Was Alive”, berhasil mencapai puncak tangga lagu Billboard Mainstream Airplay Chart dan chart US Mediabase Active Rock. Bahkan, enam bulan sebelum perilisan deluxe, single lain dari album ini, “Might Love Myself”, juga mencapai posisi No. 1, menjadikannya dua single berturut-turut dari Beartooth yang merajai tangga lagu rock di AS.
Kesuksesan dua single No. 1 tersebut menandai perkembangan besar Beartooth selama satu dekade terakhir, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya band rock yang kuat di skena musik underground, tetapi juga memiliki daya tarik yang luas dan terus tumbuh.
Seperti album-album sebelumnya, ‘The Surface’ mengungkap perjalanan pribadi Shomo, yang tak ragu berbagi pengalamannya melalui musik yang tulus dan jujur.
Dengan versi deluxe ini, Beartooth tidak hanya memperkaya diskografi mereka, tetapi juga menawarkan kepada penggemar perspektif baru atas perjalanan emosional Shomo.
Melalui ‘The Surface (Deluxe Edition)’, Beartooth memperlihatkan bagaimana mereka telah berevolusi, tidak hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai manusia yang terus belajar dan tumbuh melalui karya-karyanya.