Video musik “Dancing In The Flames” yang disutradarai oleh Anton Tammi dari The Weeknd, menjadi salah satu karya visual yang paling dinanti tahun ini. Anton Tammi sebelumnya sudah dikenal berkat sejumlah video musik ikonik yang dibuatnya untuk The Weeknd, seperti “Blinding Lights” dan “Save Your Tears”.
Namun, yang membuat “Dancing In The Flames” istimewa adalah seluruh video ini direkam dengan menggunakan teknologi canggih dari iPhone 16 Pro, perangkat terbaru dari Apple. Keputusan ini memberikan pendekatan sinematik yang menarik dan menandai era baru dalam produksi video musik.
Penggunaan iPhone 16 Pro dalam pembuatan video ini tidak hanya menarik perhatian penggemar The Weeknd, tetapi juga komunitas teknologi dan industri kreatif. Ini menandakan bagaimana teknologi ponsel pintar terbaru mampu menghadirkan kualitas sinematik yang setara dengan kamera profesional, sehingga meruntuhkan batas antara alat tradisional dan teknologi terbaru dalam dunia produksi visual.
Dalam acara Apple “It’s Glowtime” yang diadakan awal pekan ini, cuplikan di balik layar dari pembuatan video “Dancing In The Flames” pertama kali diperlihatkan kepada publik. Acara ini juga menjadi platform bagi Apple untuk memamerkan fitur-fitur unggulan dari iPhone 16 Pro, yang dipakai selama pembuatan video.
Mulai dari kemampuan kamera yang lebih canggih hingga teknologi stabilisasi gambar yang lebih baik, iPhone 16 Pro terbukti mampu menghasilkan video dengan kualitas yang menakjubkan. Ini menunjukkan bagaimana teknologi terbaru mampu diintegrasikan dalam pembuatan karya seni berkelas dunia.
Video musik “Dancing In The Flames” juga menyoroti kreativitas dan inovasi Anton Tammi sebagai seorang sutradara. Dengan memanfaatkan teknologi dari iPhone 16 Pro, Anton berhasil menyajikan visual yang memukau, penuh warna, dan mendukung tema artistik yang diusung dalam lagu terbaru The Weeknd.
Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara seni dan teknologi semakin membuka peluang baru dalam cara seniman menyampaikan pesan mereka kepada audiens.
Kombinasi antara kecanggihan teknologi Apple dan keahlian sinematik Anton Tammi menjadikan “Dancing In The Flames” sebagai karya visual yang layak diperhatikan, tidak hanya oleh penggemar musik, tetapi juga oleh mereka yang tertarik pada perkembangan teknologi di dunia seni visual.