1. Nutrisi
70% hingga 90% sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan. Di dalam saluran pencernaan terdapat dua jenis bakteri, yaitu 80% bakteri baik dan 20% bakteri jahat. Keseimbangan antara kedua jenis bakteri tersebut penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik. Seperti manusia, bakteri atau sel-sel ini membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan optimal.
Bakteri baik atau probiotik memerlukan makanan seperti FOS dan GOS yang sering ditemukan dalam susu formula. Untuk pilihan yang lebih organik, ibu dapat memberikan kacang-kacangan, apel, buah pir, dan yogurt rendah gula sebagai makanan bagi si kecil.
2. Imunisasi
Sebagai orangtua yang bijaksana, penting untuk memastikan bahwa anak menerima imunisasi yang sesuai. dr. Ria menekankan bahwa imunisasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan anak. Melalui imunisasi, anak akan dilindungi dari berbagai jenis penyakit yang rentan menular. Beberapa contoh imunisasi yang penting termasuk polio, hepatitis B, dan BCG. Ibu dapat berkonsultasi dengan layanan kesehatan lokal untuk informasi lebih lanjut.
3. Stimulasi
Memberikan stimulasi kepada anak adalah proses yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial mereka. Stimulasi yang tepat akan membantu anak mencapai potensi maksimal dan mendukung pertumbuhan yang sehat.
Proses ini melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk merangsang kemampuan dan keterampilan anak dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan stimulasi yang baik, anak akan mencapai tahapan perkembangan dengan baik dan menjadi individu yang cerdas di masa depan.
Menjawab pertanyaan apakah kecerdasan anak diturunkan atau tidak, lingkungan memiliki peran yang lebih besar daripada faktor genetika. Orangtua yang cerdas akan memberikan perawatan terbaik untuk mendukung perkembangan anak.
Imunitas yang baik akan memberikan dorongan kepada anak untuk menjelajahi dunianya dan mencapai berbagai pencapaian. Ingatlah, tindakan yang kita lakukan sekarang akan berdampak pada masa depan anak.