Pertandingan Berkuda Equestrian di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung lancar di Jericho Stable, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Venue ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano.
“Fasilitas di sini cukup baik dan memuaskan sesuai dengan harapan kita,” ujar Triwatty. Dengan venue yang sesuai spesifikasi, para atlet dapat berprestasi maksimal.
Salah satu hal yang masih perlu ditingkatkan adalah fasilitas kandang. Meskipun masih ada kekurangan, kontingen secara umum dapat memahaminya dan Triwatty mengucapkan terima kasih.
Terkait venue yang siap untuk kompetisi nasional, Ketua Umum PP.Pordasi memberikan penghormatan kepada mendiang William Ayen alias Acien, pemilik Jericho Stable yang telah berjuang keras mempersiapkan venue. Acien meninggal dunia di Rumah Sakit Medan, Sumatera Utara.
Pertandingan Berkuda Equestrian meliputi beberapa disiplin seperti Tunggang Serasi (Dressage), Lompat Rintangan (Show Jumping), dan Ketahanan (Endurance).
Sebelum memberikan apresiasi, Ketua Umum PP.Pordasi baru saja menyelesaikan salah satu nomor pertandingan Dressage, yaitu Final Individual Tunggang Serasi Open dengan tes Young Riders Free Style 2022. Triwatty memberikan medali kepada para juara dalam Upacara Penghormatan Pemenang (UPP).
“Pertandingan hari ini adalah kelas tertinggi untuk disiplin ini, diikuti tujuh rider dan kuda dari empat provinsi. Kita memberikan medali emas dan perak. Medali emas diraih oleh kontingen DKI dan medali perak oleh kontingen Banten,” tutup Triwatty.
Muhammad Akbar Maulana dari DKI Jakarta dan kuda Dior keluar sebagai juara dengan persentase 124,998% setelah dua hari bertanding. Di posisi kedua, Muhammad Rafi Fatinaya dan kuda Viva La Vie dari Banten meraih medali perak dengan persentase 122,368%. Para juri internasional yang menilai pertandingan antara lain berasal dari Filipina, Cina, dan Malaysia.