Dalam kunjungan untuk meninjau beberapa pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan apresiasi terhadap daerah.
Beberapa venue di Aceh sudah dikunjungi olehnya dalam beberapa hari terakhir, mulai dari Sepatu Roda di Pantai Pelangi Kabupaten Pidie, Pacu Kuda di gelanggang HM.Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Takengon, Aceh Tengah, Bridge di Hotel Renggali di Aceh Tengah, Triathlon di Danau Lut Tawar Aceh Tengah, dan Terbang Layang di Bandara Malikushaleh, Kabupaten Aceh Utara.
“Alhamdulillah, secara umum, rangkaian pertandingan PON XXI terselenggara dengan lancar. Semua berjalan lancar karena semangat Bersatu Kita Juara oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak pendukung lainnya. Semuanya saling memperkuat dengan tanggung jawabnya masing-masing,” terang Marciano.
“Saya mengapresiasi Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh yang dipimpin oleh Bapak Pj.Gubernur, dan juga Bupati tuan rumah venue PON beserta segenap jajarannya karena telah bekerja keras mulai dari tahap persiapan hingga saat ini pelaksanaan, dan bahkan sampai dengan tahap pertanggung jawaban. Berkat kerja keras mereka, kita bisa berada di sini untuk turut terlibat pada PON pertama di dua provinsi,” sambung mantan Kepala BIN tahun 2011-2015.
Berkat peran tuan rumah yang didukung masyarakat Aceh yang memegang prinsip Peumulia Jamee atau memuliakan tamu, PON XXI wilayah Aceh dapat berlangsung lancar dan bisa dikatakan sukses penyelenggaraan. Namun begitu ada juga target sukses prestasi yang mana juga diwujudkan oleh persatuan serta kolaborasi masyarakat olahraga prestasi dengan pemerintah daerah.
“PON ini adalah momen menguji kualitas pembinaan atlet di daerah. Saya melihat kualitas pertandingan baik karena atlet-atlet menampilkan performa terbaik, artinya persiapan yang dilakukan atlet, pelatih, dan organisasi olahraga telah diprogram dengan baik. Itu semua berkat peran pelaku olahraga, organisasi olahraga, dan dukungan pemerintah daerah serta swasta. Penampilan atlet juara berawal dari persiapan dengan semangat Bersatu Kita Juara di daerah,” tambah Marciano mengapresiasi pembinaan daerah.
Dengan kualitas pembinaan di daerah yang lebih baik, Marciano yakin potensi prestasi Indonesia juga semakin besar. Secara khusus, kepada tuan rumah Ketum KONI Pusat berharap seluruh venue dapat terus dimanfaatkan untuk melaksanakan program pembinaan atlet. Salah satunya juga melalui kompetisi yang menjadi bagian dari Sport Tourism sehingga memberikan manfaat bagi banyak pihak.