PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi momen istimewa bagi Adelia Prasasti, lifter muda asal Lampung, yang langsung meraih medali emas di penampilan perdananya. Turun di kelas 45 kg putri cabang angkat besi, Adelia tampil gemilang di GOR Seramoe, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu (4/9).
“Ini PON pertama saya dan tak menyangka bisa meraih medali emas. Tentu ini buah kerja keras pelatih yang menggembleng saya di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu,” ujar Adelia Prasasti kepada wartawan.
Adelia berhasil mengangkat beban 70 kg pada angkatan snatch dan 91 kg pada clean and jerk, meskipun gagal pada percobaan ketiga dengan beban 97 kg. Total angkatannya mencapai 161 kg, cukup untuk menempatkannya di posisi puncak.
Adelia mengaku sangat bangga dan termotivasi oleh rekannya, Muhammad Husni, yang juga berhasil meraih emas di kelas 55 kg putra serta memecahkan beberapa rekor nasional. “Saya merasa bangga. Saya juga termotivasi dari teman saya, Husni. Kami satu tempat latihan,” kata Adelia dalam jumpa pers selepas upacara pengalungan medali di GOR Seramoe.
Meskipun berhasil meraih emas, Adelia merasa performanya masih belum maksimal. “Ini sebenarnya jauh dari latihan di rumah sih, cuma kan karena saya nurunin berat badan empat kilo, otomatis tenaganya turun juga. Jadi ya maksimal segitu,” ungkapnya. Adelia juga bercerita bahwa perjuangannya tidak mudah, terutama karena sempat mengalami cedera kaki saat latihan.
“Ini medali saya persembahkan kepada orangtua dan pelatih serta masyarakat Lampung,” demikian Adelia Prasasti.
Medali perak di kelas ini diraih oleh Lisa Indriyani dari Jakarta dengan total angkatan 156 kg, dan medali perunggu diraih oleh Lisa Setiawati dari Jawa Timur dengan total angkatan 146 kg. Selain Adelia, Indri, dan Lisa, ada empat lifter putri lain yang berkompetisi, yaitu Riska Nur Amanda (Kalimantan Selatan), Tita Nurcahya Melyani (Jawa Barat), Nurfiyanti Ramadini (Aceh), dan Siti Nafisatul Hariroh (Jawa Tengah).