Bogor — Upacara Pembukaan Markas Besar The Bodyguard (BHQ) Kamp Latihan Tim Bola Voli Kamboja diselenggarakan pada 1 September 2024 di Sentul, Bogor.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut para atlet dari Kamboja yang akan melakukan latihan cabang olahraga Voli di Indonesia selama kurang lebih 3 bulan ke depan.
“Saya menghargai Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP.PBVSI) atas respons cepat dan positif sehingga program ini dapat terwujud bersama-sama,” kata Wakil Ketua III KONI Pusat Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno yang mewakili Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
KONI Pusat mengucapkan terima kasih kepada Bais, Imigrasi, dan PBVSI yang dipimpin oleh Komjen Pol Purn Drs. Imam Sudjarwo karena telah mendukung program latihan ini.
Kerja sama ini dimulai dari pertemuan Ketua Umum KONI Pusat Letjen Purn Marciano Norman dengan pimpinan BHQ sekaligus Wakil Panglima Militer Kamboja, Jenderal Hing Bun Hieng. Pertemuan pertama terjadi pada 10 Mei 2023 saat SEA Games 2023 Kamboja berlangsung. Setelah itu, dukungan mulai diberikan untuk tim BHQ.
Tim Voli BHQ/Paspam PM Kamboja berhasil menjadi juara umum dalam liga voli utama di Kamboja (Techo League 2023) ketika didukung oleh Patriot Olahraga Indonesia, kepala pelatih Indra Wahyudi Harahap, dan empat pemain, Dio Zulkifri, Doni Haryono, Luvi Febrian Nugraha, dan I Gede Wira Yudha Putra.
Meskipun sebelumnya tim Voli BHQ tidak lolos ke babak playoff, pada musim 2023 mereka berhasil meraih juara, meski targetnya hanya juara ketiga.
Kerja sama olahraga seperti ini menunjukkan peran penting dari olahraga, yaitu persahabatan. Hubungan bilateral antara kedua negara semakin baik melalui kerja sama olahraga. Selain itu, dengan adanya kerja sama ini, pemain Voli Indonesia memiliki kesempatan untuk berkarier dan menjadi bintang di luar negeri. Sebagai dampak lainnya, pembinaan Voli di Indonesia dapat dijadikan contoh, dimulai dari Kamboja.