“Tour Keroyokan” adalah program baru yang terinspirasi dari diskusi di sebuah pertemuan antara Noin Bullet, Penikmat Soto, Psycoplo, dan Darderdor di Pasar Kita Pamulang. Saat itu, Noin Bullet sedang melaksanakan rangkaian tur “Tak Terkalahkan” di Pamulang, Tangerang Selatan.
Setelah tur “Tak Terkalahkan” berakhir, Noin Bullet, band ska yang lahir di Bandung pada 1996, baru saja merilis karya kolaborasi dengan Ombags “NTRL” berjudul “Kegilaan Ini” di seluruh platform digital dan menggelar acara pelepasan kolaborasi tersebut pada 2 Agustus 2024.
Untuk menjaga semangat dari karya “Kegilaan Ini”, Noin Bullet dan Darderdor merencanakan tur lanjutan bertajuk Tour Keroyokan “Kegilaan Ini”, bersama para kolaborator yang akan segera merilis karya baru, termasuk dengan Penikmat Soto dan Psycoplo.
Chaerul Adjam, gitaris Noin Bullet, menekankan pentingnya kolaborasi dalam musik. “Tidak ada band yang bisa berdiri sendiri. Noin Bullet ada karena dukungan komunitas. Kolaborasi membantu menumbuhkan generasi baru dan menyatukan komunitas lintas genre,” ungkapnya.
Noin Bullet tetap membawa semangat kolaborasi dalam tur berikutnya, melihatnya sebagai cara untuk terus berkarya. “Pertambahan usia dan dinamika musik memaksa kami untuk beradaptasi, dan kolaborasi lintas generasi serta genre menghasilkan karya segar yang belum pernah kami bayangkan,” ujar Abang Hadi, vokalis Noin Bullet.
Mulai 1 September hingga 6 September 2024, dengan bantuan Darderdor dan rekan-rekan kolektif, Noin Bullet bersama Penikmat Soto dan Psycoplo akan menggelar tur di lima kota: Purwakarta, Pekalongan, Salatiga, Purwokerto, dan Yogyakarta. Tour ini juga menjadi ajang peluncuran video musik “Kegilaan Ini” di kanal YouTube Noin Bullet TV.
“Tak ada yang perlu ditunda, sama seperti saat merekam single ini di tengah tur ‘Tak Terkalahkan’. Manajemen waktu dan fokus bisa dilakukan bersamaan,” kata Chaerul Adjam, yang juga mengumumkan akan merilis single baru pada September ini.
Psycoplo, seorang produser Electronic Dance dari Sukabumi, menyambut gembira kesempatan untuk ikut dalam tur ini. “Ini adalah kesempatan untuk kembali menyambangi dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan di luar daerah,” jelasnya. Psycoplo juga membawa jargon baru “Tenang dan Lepaskan” dalam tur ini, menawarkan pengalaman baru dalam menikmati musik koplo yang dibalut Electronic Dance Music.
Sementara itu, Penikmat Soto, rapper yang mengusung genre new wave rap dari Pamulang, juga merasa bangga bisa bergabung. “Tour Keroyokan ini adalah kesempatan emas dan tantangan bagi saya untuk berkolaborasi di luar genre Hip-Hop,” ungkapnya. Dia juga mengajak semua untuk datang dan menyaksikan rangkaian tur ini di lima kota.
“Jangan lewatkan keseruannya! Ayo datang dan nikmati bersama,” tutup Penikmat Soto.