Oleh: Adam Sampurno Aji / Mahasiswa Magang Ilmu Keolahragaan UPI
Sumatera Utara tidak hanya ingin sukses sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Tetapi juga bertekad untuk mencatat prestasi pada acara bergengsi tersebut setiap empat tahun sekali.
Wakil Ketua 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Agung Sunarno, mengungkapkan hal ini kepada media. Dia menyatakan bahwa kontingen Sumut memiliki tujuan untuk menembus lima besar dalam klasemen akhir dan meraih setidaknya 100 medali.
Menurut Agung Sunarno, Sumatera Utara memiliki keunggulan di cabang-cabang olahraga beladiri dan perorangan, berdasarkan hasil penelitian selama 16 tahun.
Meskipun begitu, bukan berarti cabang olahraga beregu tidak mendapat perhatian. Salah satu cabang olahraga yang menjadi prioritas adalah wushu, dengan atlet-andalan seperti Harris Horatius dan Samuel Marbun.
Total kontingen Sumatera Utara di PON XXI 2024 terdiri dari 1.143 atlet yang didampingi oleh 287 pelatih.
Pemerintah provinsi juga telah menyiapkan bonus, meskipun besaran bonus tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, dipastikan bahwa bonus tersebut akan lebih besar daripada yang diberikan pada PON sebelumnya di Papua.
Adapun harapan Pemprov Sumatera Utara dalam menyelenggarakan PON XXI 2024 adalah:
- Terselenggaranya acara dengan baik dan tidak mengecewakan kontingen yang datang.
- Mencapai prestasi yang lebih baik dari PON XX di Papua.
- Pemberdayaan masyarakat, di mana banyak UMKM terlibat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Kesuksesan administrasi yang sangat diutamakan.
- Pemanfaatan venue yang telah dibangun secara optimal, sehingga tidak terbengkalai setelah PON berakhir.
Dengan persiapan yang matang dan fokus pada cabang-cabang olahraga unggulan, Sumatera Utara optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan hasil terbaik di PON XXI 2024.
Pada PON XX di Papua 2021, Sumatera Utara berada di peringkat 13 dalam klasemen perolehan medali. Sumut berhasil meraih 55 medali, dengan rincian: 10 emas, 22 perak, dan 23 perunggu.
Hanya berselisih 7 medali perak dari Banten yang berada di peringkat 14. Dan hanya kekurangan satu medali emas dari Aceh yang berada di peringkat 12.