Setahun setelah debut Anxieparty di dunia musik dalam negeri, band emo pop/rock asal Malang ini merilis karya kedua mereka yang berjudul “Pencarian Peraduan”. Dengan personil Emir (vokal), Ersa (vokal), Sugab (gitar), Bimo (gitar), Azam (keyboard), Cipeng (bass) dan Sandya (drum), Anxieparty mengisahkan perjalanan yang penuh kesedihan dan keputusasaan.
“Banyak pilihan judul lagu yang kami pertimbangkan. Namun akhirnya kami memilih judul “Pencarian Peraduan” karena lagu ini menceritakan kondisi di mana seseorang harus menerima kenyataan pahit dengan segala duka dan kekecewaan, dan diam diri bukanlah solusi. Ia harus bangkit dan menantikan cinta yang baru,” jelas band yang debut pada tahun 2023.
Dengan nuansa gelap yang menyelimuti sepanjang lagu, “Pencarian Peraduan” didukung oleh sentuhan gitar yang kuat, vokal melengking, dan melodi manis dari keyboard.
Single kedua ini masih mempertahankan genre yang sama dengan single debut mereka “Senandika” yang kental dengan nuansa emo pop-rock. Namun, Anxieparty mencoba bereksperimen dengan elemen-elemen rock, orkestrasi, dan unsur-unsur symphony untuk membuat lagu ini terdengar lebih beragam.
Rilisan terbaru ini diharapkan akan menjadi tema atau judul dari album Anxieparty. Sehingga, akan ada benang merah yang menyatukan semua rilisan yang telah dan akan dirilis oleh band ini.
“Kami akan menceritakan kehidupan seputar percintaan, lingkungan, dan Tuhan. Judul ini akan digunakan untuk rilisan kami nanti, entah itu menjadi album penuh atau mini. Cerita-cerita kami akan bertemu pada ‘sang peraduan’,” ungkap band yang anggotanya sedang menempuh pendidikan di bidang musik.
Meskipun butuh setahun untuk merilis karya baru setelah debut, band ini menghadapi tantangan dalam hal waktu untuk berkarya. Para anggotanya kuliah di tempat dan jurusan yang sama, sehingga ujian akhir dan tugas-tugas lain sedikit menghambat mereka untuk berkumpul dan membahas proyek Anxieparty dengan intensif.
Meskipun demikian, beberapa bulan sejak rilisan pertama telah banyak mengajarkan mereka hal baru. Dengan dasar bermusik yang formal, mereka menyadari kompleksitas dan ketidakdapat diprediksinya industri musik secara teori. Aspek marketing, visual, dan kreativitas juga diuji seiring dengan mereka menciptakan karya baru.
“Dengan izin Allah, semoga dengan produktivitas kami yang semakin meningkat, kami bisa belajar lebih banyak tentang industri ini dan merilis album ‘Pencarian Peraduan’ tahun ini juga,” tutup Anxieparty.
Single terbaru mereka, “Pencarian Peraduan”, sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming digital mulai 19 Juli 2024 melalui Yallfears.