Bintang muda asal Jakarta yang berbasis di Los Angeles, Warren Hue, menanggapi permintaan penggemarnya dengan merilis secara resmi “BLACKONBLACK FREESTYLE”, tersedia di semua platform streaming.
Warren pertama kali menampilkan freestyle di saluran populer, On The Radar, yang menimbulkan antusiasme yang besar dari penggemarnya yang bersemangat untuk melihat Warren membawakan rap setelah merilis genre yang berbeda seperti “RODEO” dan “SPLIT.”
“BLACKONBLACK FREESTYLE dibuat saat saya transit dari Jepang ke Los Angeles,” cerita Warren tentang prosesnya. “Dengan headphone saya, saya mencari ketukan yang cocok, merasa perlu untuk membuktikan diri. Liriknya menjelajahi berbagai topik, termasuk gaya hidup di LA dan Jakarta, serta sentuhan motivasi.” Video musik ini direkam, disutradarai, dan diedit oleh Warren sendiri. Saksikan videonya di kanal Youtube Warren Hue di sini dan dengarkan “BLACKONBLACK FREESTYLE” di sini.
Menyambut rilis mixtape TUNA, Warren telah menunjukkan perkembangan seninya dengan single seperti “RODEO” yang terinspirasi oleh suasana di pertengahan tahun 2010, dan lagu hip-hop alternatif, “SPLIT.”
Baru-baru ini, Warren tampil di acara Good Morning America, membagikan perjalanan sebagai seniman Asia perintis. Dia turut berkontribusi dalam album terbaru 88rising, 1999 WRITE THE FUTURE, dengan berkontribusi dalam lima lagu di album, hella (˃╭̣ ╮˂̣) ✧♡‧ – ̊, bersama Offset, Amaarae, De La Soul, Cuco, dan MILLI pada awal tahun ini. Sebagai bagian dari kolektif musik 1999 WRITE THE FUTURE, Warren terus mendorong musiknya ke arah yang lebih menarik dan mengantar para penggemar baru ke dalam dunia 88rising.
Warren Hue telah melambung dari hometown hero menjadi sensasi internasional dalam waktu kurang dari dua tahun sejak debutnya dengan albumnya, BOY OF THE YEAR, pada musim panas 2022. Proyeknya yang paling konseptual hingga saat ini, BOY OF THE YEAR, yang menampilkan fitur dari tobi lou dan yvngxchris, menunjukkan fleksibilitas dan kekuatan bintang Warren.
Dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, Indonesia, dan kini tinggal di Los Angeles, bintang Gen Z ini telah mencapai banyak prestasi mengesankan, termasuk dinobatkan sebagai salah satu dari Forbes Asia 30 Under 30, sebelum berusia 21 tahun.
Dia juga diakui sebagai salah satu dari “NME 100: Essential Emerging Artists” untuk tahun 2022, salah satu dari “18 Emerging Artists To Watch Out For In 2022” oleh Bandwagon, dan salah satu dari “25 Artists To Watch In 2022” oleh Ones To Watch. Penghargaan terbesarnya termasuk fitur di album Hella, yang dirilis awal tahun ini, dengan kolektif musik 1999 WRITE THE FUTURE, yang menampilkan nama-nama besar dalam industri seperti Offset, Rick Ross, Ghostface Killah, Busta Rhymes, dan banyak lagi.
Warren juga tampil dalam empat lagu di soundtrack resmi Shang-Chi & the Legend of the Ten Rings dari Marvel Studios dan telah bermitra dengan berbagai merek seperti Honda, GUESS, Samsung, dan Microsoft.
Warren memulai debutnya di Coachella saat Head in the Clouds Forever 2022. Tahun sebelumnya, ia tampil di Formula 1 Singapore Grand Prix, membuka tur arena Rich Brian yang terjual habis (10 ribu penggemar per perhentian) di Tiongkok, dan masuk dalam daftar penampil di Head in the Clouds Festival di New York dan Los Angeles.
Musim panas ini, dia akan kembali ke festival di New York. Sebagai seorang seniman dengan banyak gaya variasi, Warren mendapatkan inspirasi dari bentuk seni yang unik untuk menciptakan musik yang terus berkembang. Dari R&B hingga house, electronic, alternative hip-hop, dan genre industrial, Warren tidak takut untuk mengeksplorasi dan mengarah ke hal-hal yang tidak konvensional, sambil membagikan perjalanannya dalam mencari jati diri.
Karya-karya terbarunya, “TENNESSEE,” “RODEO,” dan “SPLIT” menunjukkan peningkatan rasa percaya diri Warren sebagai seorang bintang yang sedang naik daun.