6 Potret Fenomena Langka Gurun Terkering di Dunia Dihiasi oleh Bunga Indah

Gurun Atacama di Chili, yang dikenal sebagai gurun nonpolar terkering di dunia, kini dipenuhi bunga-bunga ungu yang indah. Meski terlihat aneh bunga bisa tumbuh di tempat yang keras ini, yang lebih mengejutkan lagi, fenomena ini terjadi di tengah musim dingin, lebih awal dari biasanya.

Fenomena ini disebut “desierto florido” atau gurun berbunga. Setiap beberapa tahun, gurun yang biasanya tandus berubah menjadi taman yang penuh dengan 200 spesies bunga berwarna merah muda, ungu, dan kuning. Fenomena ini biasanya terjadi antara September dan November, saat musim semi di Chili, ketika hujan, suhu, dan sinar matahari membuat benih gurun tumbuh.

Namun, kali ini bunga mekar lebih awal, di tengah musim dingin. Hal ini disebabkan oleh El Niño, yaitu fase hangat dari siklus El Niño-Southern Oscillation (ENSO). Selama El Niño, suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur meningkat, menyebabkan hujan lebat di Gurun Atacama yang memicu mekarnya bunga.

Cesar Pizarro, kepala konservasi keanekaragaman hayati untuk National Forestry Corporation (CONAF) Chili, mengatakan bahwa jumlah bunga yang mekar belum cukup untuk disebut “desierto florido”. Namun, dengan perkiraan hujan lebih banyak, bunga-bunga itu kemungkinan akan menyebar lebih luas.

“Kita harus menunggu,” kata Pizarro. Berikut panorama pemandangan gurun terkering di dunia yang diselimuti bunga.