Jeffrey Sachs, ekonom yang sekaligus advokat SDGs di bawah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, menilai program makan bergizi gratis merupakan bentuk investasi sekaligus cara yang efektif bagi negara untuk memperbaiki nutrisi masyarakatnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sachs saat menghadiri seminar publik bertajuk “Building a Sustainable Future Through Lifelong Learning and Skill Development” yang diselenggarakan Prakerja, United in Diversity Foundation (UID) dan The Sustainable Development Solutions Network (SDSN) beberapa waktu lalu, yang ringkasannya dimuat di website prakerja.go.id.
“Program ini adalah ide yang sangat baik dan program perbaikan nutrisi yang efektif yang dilakukan oleh negara. Dijalankan mulai dari usia dini dan bekerjasama dengan program makan sekolah,” kata Sachs dikutip Senin (8/7).
Meskipun Sachs mengakui bahwa program makan bergizi gratis tidaklah murah, tetapi jika dilaksanakan dengan baik maka hal tersebut akan menjadi investasi dengan dampak yang signifikan.
Ia kemudian menjelaskan sejumlah dampak serta manfaat yang dapat diperoleh melalui program ini, khususnya bagi anak-anak, ibu hamil, hingga peningkatakan kualitas pendidikan di Indonesia.
Program ini, kata Sachs, memberi kesempatan bagi anak-anak dan ibu hamil untuk memperoleh asupan makanan bergizi secara teratur. Dengan demikan, mereka dapat terhindar dari stunting serta kekurangan gizi, yang dikhawatirkan berdampak pada perkembangan gizi serta mental.
“Kedua, mendukung proses belajar mengajar dan mencetak tenaga kerja berkualitas di masa depan,” sambung dia.
Lebih lanjut dijelaskan, implementasi program makan siang gratis ini mendorong pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, yakni mengatasi kelaparan dan malnutrisi.
“Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hadir sebagai kerangka kerja yang tepat untuk mengintegrasikan program-program pemerintah, termasuk makan bergizi gratis. SDGs, dengan 17 tujuan, menawarkan panduan untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang,” pungkas dia.
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah mencanangkan program makan bergizi yang akan diberikan secara gratis kepada para siswa di sekolah. Sebelumnya, pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI juga telah sepakat untuk menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk program ini.